Xiaomi kembali menarik perhatian dengan inovasi terbaru yang tengah dikembangkan, yakni sebuah perangkat tracker berbentuk kecil seperti AirTag dari Apple. Produk yang dilaporkan akan bernama Xiaomi Tag ini dikabarkan segera meluncur ke pasar dan dirancang khusus untuk mengikuti tren kebutuhan pengguna yang ingin melacak dan menemukan barang dengan mudah. Kehadiran perangkat ini diharapkan memberi alternatif baru yang lebih terjangkau di pasar tracker cerdas yang sampai sekarang masih didominasi oleh brand besar seperti Apple dan Samsung.
Xiaomi Tag diprediksi bakal menghadirkan fitur andalan berupa integrasi dengan jaringan Google Find My Device Network. Artinya, pengguna perangkat Android bisa melacak barang yang hilang melalui ekosistem Android secara efisien, bahkan saat tracker tidak terhubung internet atau dalam kondisi offline. Teknologi semacam ini sebelumnya sudah digunakan di Apple AirTag dengan dukungan teknologi Ultra-Wide Band (UWB) dan memperoleh respons positif karena kemudahan serta keakuratannya.
Potensi dan Fitur Xiaomi Tag
Berdasarkan bocoran informasi, Xiaomi Tag kemungkinan hadir dengan dukungan UWB sehingga bisa menawarkan pelacakan lokasi yang presisi. Selain itu, dengan menyematkan fitur Google Find My Device Network, perangkat tracker ini diharapkan mampu bersaing secara fungsional dengan produk dari Samsung dan Motorola yang terlebih dahulu hadir di ranah pelacak perangkat.
Integrasi dengan Android memungkinkan jutaan perangkat di seluruh dunia membantu menemukan benda yang hilang. Sampai saat ini, baru dua merek besar yang sudah mendukung ekosistem Find My Device Network di Android, yaitu Samsung dengan Galaxy SmartTag dan Motorola melalui Moto Tag. Kehadiran Xiaomi di sektor ini jelas membuat persaingan semakin kompetitif serta menghadirkan lebih banyak pilihan kepada konsumen.
Prediksi Harga dan Waktu Peluncuran
Salah satu daya tarik utama perangkat-produk buatan Xiaomi ialah harga yang umumnya lebih kompetitif dibanding para pesaing. Sebagai perbandingan, harga Samsung Galaxy SmartTag 2 di Indonesia berkisar mulai Rp400 ribu. Banyak pihak menantikan apakah Xiaomi dapat menawarkan harga yang lebih rendah untuk fitur serupa. Biasanya, strategi harga Xiaomi membuat produknya lebih mudah dijangkau, sesuai reputasinya sebagai brand teknologi dengan nilai terbaik di kelasnya.
Adapun peluncuran Xiaomi Tag diprediksi akan dilakukan bersamaan dengan rilis perangkat aksesori lain seperti Xiaomi Watch 5 dan Xiaomi Buds 6. Semua produk ini rencananya akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran smartphone flagship terbaru mereka, Xiaomi 17 Ultra, yang akan berlangsung di China pada akhir bulan Desember.
Perbandingan Fitur Tracker Populer
Berikut adalah perbandingan singkat fitur tracker yang telah beredar di pasaran:
- Apple AirTag:
- Teknologi UWB, integrasi penuh dengan iOS, jaringan Find My Apple.
- Samsung Galaxy SmartTag:
- Support Find My Device Network, kompatibilitas luas di perangkat Samsung/Android.
- Motorola Moto Tag:
- Mendukung Google Find My Device, positioning cukup akurat di ekosistem Android.
Kehadiran Xiaomi Tag dengan harga lebih terjangkau dan fitur komparatif akan memberikan opsi menarik bagi pengguna Android. Pengembangan perangkat semacam ini menunjukkan keseriusan Xiaomi dalam membangun ekosistem IoT yang lengkap serta upaya mewujudkan smart living di ranah mainstream.
Masyarakat dan penggemar teknologi kini menantikan pengumuman resmi dari Xiaomi untuk mengetahui detail spesifikasi, keunggulan, dan harga jual Xiaomi Tag. Jika strategi harga dan fitur yang ditawarkan tepat sasaran, bukan tidak mungkin Xiaomi Tag akan mendapat tempat besar di pasar global tracker pintar dan memperkuat dominasi Xiaomi dalam dunia gadget inovatif.
