Vivo akan merilis Vivo Pad 5 Pro Soft Light Edition pada 15 Desember 2025 di pasar Tiongkok. Tablet ini hadir dengan inovasi layar “Soft Light” yang dirancang khusus untuk kenyamanan mata selama pemakaian lama.
Teknologi layar pada edisi ini mengurangi kelelahan mata dan meminimalkan silau berlebih. Vivo menargetkan pengguna yang banyak menghabiskan waktu membaca, menonton, atau bekerja di depan layar seperti pelajar dan pekerja remote. Hal ini sejalan dengan perkembangan tren digital wellbeing yang makin diperhatikan dunia.
Layar Vivo Pad 5 Pro Soft Light Edition memiliki ukuran 13 inci dengan resolusi 3.1K (3120 x 1600). Refresh rate mencapai 144Hz dan kecerahan puncak 1200 nits. Layar mendukung HDR10 sehingga menghadirkan visual yang tajam dan warna akurat, ideal untuk streaming dan desain grafis.
Dari sisi performa, tablet ini ditenagai MediaTek Dimensity 9400 berbasis fabrikasi 4nm. Chipset ini menawarkan efisiensi daya tinggi dan performa setara dengan Snapdragon 8 Gen 3. GPU yang digunakan adalah ARM Immortalis-G925 sehingga lancar menjalankan aplikasi berat dan game mobile AAA.
Meski layar mengalami peningkatan inovasi, spesifikasi lain tetap premium. Vivo diperkirakan menyediakan varian RAM hingga 16GB dan penyimpanan hingga 512GB. Hal ini memastikan kemampuan multitasking dan penyimpanan yang mencukupi untuk produktivitas dan hiburan.
Vivo juga melengkapi tablet ini dengan fitur produktivitas ala PC melalui versi WPS Office yang dioptimalkan untuk tablet. Fitur ini memungkinkan editing dokumen, spreadsheet, dan presentasi dengan antarmuka desktop. Selain itu, perangkat mendukung integrasi keyboard Bluetooth dan stylus Vivo Pencil 3.
Selain itu, Vivo Pad 5 Pro Soft Light Edition kemungkinan juga hadirkan Multi-Window, Split-Screen, dan Desktop Mode. Fitur ini membuat tablet mampu menjalankan multitasking layaknya laptop ringan, sangat cocok untuk pelajar, pekerja remote, dan kreator konten yang memerlukan fleksibilitas kerja.
Peluncuran tablet ini berbarengan dengan seri flagship Vivo S50 dalam acara yang sama. Vivo juga menghadirkan edisi eksklusif kolaborasi, seperti bundling dengan aksesori dan merchandise bertema Nommi IP dan selebriti. Strategi ini dilakukan untuk menarik konsumen generasi muda urban di pasar domestik.
Target pasar utama Vivo Pad 5 Pro Soft Light Edition meliputi pelajar dan mahasiswa yang butuh perangkat untuk belajar daring, membaca e-book, dan membuat catatan digital. Selanjutnya, pekerja remote dan freelancer yang membutuhkan tablet ringkas pengganti laptop untuk meeting dan dokumen office.
Kreator konten juga menjadi fokus karena layar akurat dan responsif sangat mendukung editing foto dan video secara mobile. Dengan harga diperkirakan antara Rp8 juta hingga Rp12 juta, tablet ini berpotensi bersaing dengan Samsung Galaxy Tab S9 FE dan iPad Air di segmen menengah-atas.
Bagi pemilik Vivo Pad 5 Pro versi standar, Soft Light Edition mungkin terasa sebagai penyempurnaan bertahap. Namun bagi pengguna baru yang peduli pada kesehatan mata, inovasi layar ini menjadi poin penting yang membedakan di pasar tablet Android premium.
Vivo Pad 5 Pro Soft Light Edition merupakan jawaban Vivo atas tuntutan kenyamanan dan kesehatan mata di era digital saat ini. Peluncuran global kemungkinan menyusul pada kuartal pertama tahun 2026, menjadikan tablet ini pilihan menarik bagi pengguna yang mengutamakan kualitas layar dan fitur produktivitas lengkap.





