Sony resmi meluncurkan Alpha A7 V di pasar Indonesia sebagai kamera mirrorless full-frame generasi kelima. Kamera ini dirancang untuk para fotografer dan videografer dengan kebutuhan performa tinggi di kedua ranah tersebut.
Sony Alpha A7 V mengusung sensor Exmor RS CMOS partially stacked dengan resolusi 33 MP. Sensor ini dipadukan dengan prosesor BIONZ XR2 yang terbaru, sehingga menawarkan kecepatan baca gambar lebih tinggi dan kemampuan autofocus yang sangat presisi.
Salah satu keunggulan utama A7 V adalah sistem autofocus Real-time Recognition AF yang mampu mencakup hampir seluruh frame. Dengan continuous shooting hingga 30 frame per detik, kamera ini cocok untuk pemotretan olahraga dan satwa liar yang menuntut kecepatan dan akurasi tinggi.
Sensor Exmor RS juga mendukung penggunaan electronic shutter, yang memberikan kinerja maksimal saat mengambil gambar cepat. Namun, penggunaan shutter elektronik ini terkadang dapat menimbulkan efek rolling shutter, terutama saat memotret objek bergerak dengan pencahayaan ekstrem.
Di sisi videografi, Sony Alpha A7 V menyajikan fitur perekaman 4K yang diambil dari oversampling 7K. Kamera ini juga mampu merekam video dengan frame rate tinggi hingga 4K pada 120 fps dalam mode APS-C, yang ideal untuk slow motion berkualitas tinggi.
Beberapa fitur tambahan yang mendukung video adalah Dynamic Active Mode untuk stabilisasi gambar optimal, serta Auto Framing berbasis kecerdasan buatan yang memudahkan pengguna saat membuat konten video. Peningkatan pada audio internal juga menunjukkan fokus Sony pada kebutuhan videografer solo.
Harga Sony Alpha A7 V di Indonesia dibanderol sekitar Rp 43 jutaan untuk body saja. Bandrol ini menyasar segmen profesional dan kreator hybrid yang menginginkan performa tinggi baik dalam fotografi maupun video.
Meski menawarkan banyak peningkatan dan fitur canggih, kamera ini kurang cocok untuk pengguna pemula atau yang hanya memotret foto biasa. Alpha A7 V lebih tepat digunakan sebagai alat kerja bagi fotografer dan videografer profesional.
Sony membawa Alpha A7 V ke pasar Indonesia di tengah kompetisi yang ketat di kelas kamera hybrid. Sensor Exmor RS CMOS dan prosesor BIONZ XR2 menjadi andalan utama untuk bersaing secara teknologi.
Dengan kombinasi kecepatan, kecerdasan berbasis AI, dan fitur video yang lengkap, Sony Alpha A7 V menjadi pilihan menarik bagi para profesional yang membutuhkan alat serba bisa. Kamera ini menegaskan fokus Sony untuk terus menghadirkan perangkat dengan kualitas tinggi bagi komunitas kreatif di Indonesia.
