Banyak pengguna ponsel sering mengisi daya sambil bermain tanpa menyadari risiko yang ditimbulkan. Aktivitas ini dapat menyebabkan suhu perangkat meningkat secara diam-diam dan membuat komponen internal bekerja lebih berat.
Menurut data dari Battery University, baterai lithium-ion menghasilkan panas lebih tinggi ketika menerima daya sekaligus mengeluarkan daya besar. Ketika ponsel digunakan untuk bermain game atau menjalankan aplikasi berat saat dicas, suhu baterai naik signifikan dan berpotensi mempercepat penurunan kualitas sel baterai.
Risiko Panas Berlebih pada Baterai
Panas berlebih menjadi musuh utama baterai lithium-ion. Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi meningkatkan degradasi baterai dan risiko swelling atau penggelembungan baterai. Android Authority menambahkan bahwa bermain game saat charging memberatkan kinerja CPU dan GPU secara bersamaan, sehingga suhu bisa naik lebih dari belasan derajat di atas normal.
Suhu tinggi ini memaksa pelindung termal pada perangkat beroperasi untuk menurunkan performa yang berimbas pada pengalaman pengguna menjadi kurang maksimal. Komponen seperti IC charging juga lebih mudah stres jika arus listrik tidak stabil akibat beban kerja tinggi.
Pengaruh Penggunaan Charger Berkualitas
Samsung Safety Guidelines memperingatkan risiko dari penggunaan charger tidak bersertifikasi. Charger palsu atau berkualitas rendah cenderung tidak memiliki sistem pengatur arus yang baik. Fluktuasi arus akibat beban penggunaan tinggi saat dicas dapat merusak rangkaian baterai dan komponen lain.
Selain itu, mengisi daya ponsel di permukaan seperti kasur atau sofa yang menyerap panas dapat membatasi sirkulasi udara. Kondisi ini mempercepat peningkatan suhu perangkat yang berpotensi menyebabkan kerusakan.
Rekomendasi Pengisian Daya yang Lebih Aman
GSMArena menyebutkan bahwa pengisian sambil menggunakan aplikasi ringan masih dapat dilakukan selama suhu tidak naik drastis. Contohnya adalah browsing ringan atau chatting yang tidak memicu panas berlebih. Pengaturan grafis game pada level rendah juga membantu mengurangi produksi panas saat main sambil dicas.
Beberapa produsen ponsel memasang fitur seperti “Optimized Charging” yang menjaga suhu baterai tetap stabil dengan menahan pengisian ketika suhu mulai naik. Sony menjelaskan fitur ini bertujuan menekan risiko overheating secara otomatis.
Laporan dari Apple Support menyarankan agar pengguna melepaskan casing tebal selama pengisian sambil menggunakan ponsel karena casing dapat menahan panas dan menghambat pendinginan. Selain itu, penggunaan kabel dan charger asli penting untuk menjaga kestabilan arus listrik.
Tips Aman Cas HP Sambil Main
Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan agar pengisian daya sambil bermain lebih aman:
- Gunakan charger dan kabel asli atau bersertifikasi resmi.
- Hindari penggunaan aplikasi berat seperti game dengan pengaturan grafis tinggi saat dicas.
- Lepaskan casing tebal agar panas dapat terbuang optimal.
- Pastikan ponsel tidak diletakkan pada permukaan yang menahan panas, seperti kasur atau sofa.
- Manfaatkan fitur pengisian optimal jika tersedia pada perangkat.
Lembaga pengujian UL juga mengingatkan bahwa suhu tinggi dapat merusak fisik kabel charger hingga berisiko korsleting dan kerusakan listrik. Oleh karena itu, menjaga suhu ponsel tetap normal dan arus listrik stabil adalah kunci utama menjaga keamanan saat pengisian.
Dengan memahami prinsip kerja baterai dan cara ponsel mengelola daya saat digunakan dan dicas bersamaan, pengguna bisa menjalankan aktivitas tersebut secara lebih bijak. Menerapkan aturan pengisian aman akan membantu menjaga performa baterai agar tahan lama dan mengurangi risiko kerusakan perangkat maupun cedera saat penggunaan.
