Bagaimana Huawei Membangun Jalan Raya Digital Baru di Afrika Selatan

Shopee Flash Sale

Akses internet kini menjadi kebutuhan pokok masyarakat modern di Afrika Selatan. Namun, jutaan warga, khususnya anak muda dan keluarga di daerah kurang terlayani, masih kesulitan mendapatkan koneksi yang stabil dan terjangkau. Pemerintah bersama Huawei dan Broadband Infraco mempercepat pengembangan infrastruktur broadband nasional lewat strategi SA Connect untuk menjembatani kesenjangan ini.

Saat ini, perubahan mulai terasa. Inisiatif "digital highway" dari SA Connect membawa akses internet berkecepatan tinggi ke kawasan perkotaan hingga pelosok desa. Banyak warga seperti Godfrey dari Diepsloot, Gauteng, yang selama ini terhambat mahalnya data dan minimnya jaringan tetap optimis hidup digital akan segera jadi kenyataan.

Kesenjangan Akses Internet di Komunitas Kurang Terlayani

Godfrey, pencari nafkah utama di keluarganya, harus berjalan lebih dari satu kilometer ke mal terdekat hanya untuk memanfaatkan Wi-Fi gratis satu jam sehari. Ia menghabiskan waktu menulis lamaran secara offline, lalu baru mengirimnya saat terhubung Wi-Fi. Banyak kesempatan kerja hilang karena akses internet yang tak memadai, sebuah potret nyata ribuan pemuda Afrika Selatan yang belum tersentuh transformasi digital.

Pembangunan Infrastruktur oleh Huawei dan Broadband Infraco

Untuk mempercepat pemerataan internet, pemerintah meluncurkan program SA Connect. Broadband Infraco sebagai BUMN, mendapat mandat dari Departemen Komunikasi dan Teknologi Digital memperluas jaringan fiber optik nasional. Bersama Huawei, mereka membangun backbone all-optical yang dilengkapi teknologi Optical Cross-Connect (OXC) generasi terbaru, sanggup mengalirkan gelombang data hingga 800G di seluruh jaringan.

Gift Zowa, CEO Broadband Infraco, menegaskan bahwa mereka ingin "mewujudkan konektivitas yang inklusif dan handal di seluruh komunitas serta fasilitas pemerintahan melalui jaringan broadband ini." Teknologi ini menunjang visi SA Connect dalam pemerataan jaringan untuk semua warga, semakin mendekatkan akses digital ke layanan pendidikan, kesehatan, niaga, hingga administrasi pemerintahan.

Perkembangan Capaian dan Dampak Sosial Ekonomi

Kolaborasi antara Huawei, Broadband Infraco, dan penyedia layanan lokal sudah menghadirkan lebih dari 13.000 titik Wi-Fi publik serta jaringan fiber ke dua juta rumah di kawasan pinggiran dan desa terpencil. Nomso Kana, CEO SimSciex, menyatakan, "Perluasan broadband membawa peluang kerja, mendukung UMKM, dan membuka akses pasar baru, terutama di wilayah pedesaan."

Dengan rencana cakupan fiber dan paket internet terjangkau di kawasan rawan akses, SA Connect membawa harapan tersendiri bagi anak muda seperti Godfrey. Kehadiran backbone 800G pertama milik sektor publik juga dipersiapkan untuk menunjang arus data masif dari aplikasi artificial intelligence, smart city, hingga telemedicine yang terus berkembang.

Rencana dan Ekspansi Regional

Pembangunan backbone jaringan Huawei dan Broadband Infraco telah menjangkau Gauteng dan wilayah utara, serta memperkuat konektivitas lintas negara di kawasan SADC. Infrastruktur digital ini akan menjangkau seluruh provinsi di Afrika Selatan dan memperluas akses hingga ke perbatasan enam negara tetangga.

Berikut ini capaian utama proyek SA Connect bersama Huawei:

  1. Penggelaran jaringan backbone all-optical berteknologi OXC 800G di berbagai wilayah.
  2. Penyediaan Wi-Fi publik gratis di lebih dari 13.000 lokasi strategis.
  3. Akses internet ke lebih dari 2 juta rumah di kawasan kurang terlayani.
  4. Perluasan konektivitas lintas negara pada wilayah perbatasan SADC.

Dengan langkah ini, sinergi antara pemerintah, Huawei, dan Broadband Infraco memberikan dampak nyata pada upaya pemerataan dan inklusi digital di Afrika Selatan. Infrastruktur digital yang kuat dan inklusif akan menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menghadirkan peluang luas, serta menciptakan masyarakat yang lebih terhubung di masa depan.

Berita Terkait

Back to top button