Bos Realme Prediksi Harga Ponsel Melonjak Tajam pada 2026, Ini Penyebabnya

Shopee Flash Sale

Bos Realme, Francis Wong, memprediksi bahwa harga smartphone akan mengalami lonjakan tajam pada tahun 2026. Ia menyarankan konsumen untuk membeli ponsel yang diinginkan sebelum Desember 2025 karena setelah itu harga akan naik secara ekstrem.

Francis Wong yang telah berkecimpung di industri smartphone selama satu dekade, mengungkapkan belum pernah melihat kenaikan harga seperti kali ini. Dia memperingatkan bahwa kenaikan harga tidak hanya berlaku untuk merek tertentu, tapi semua merek dan segmen, mulai dari ponsel entry-level hingga flagship.

Kenaikan Harga di Semua Segmen Smartphone

Menurut Francis, kenaikan harga akan terjadi pada semua kategori smartphone. Bahkan, beberapa merek kecil kemungkinan akan kehabisan stok ponsel yang bisa dijual dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan adanya tekanan besar pada rantai pasokan dan produksi dalam industri ponsel pintar.

Pernyataan Francis Wong didukung oleh pengamatan tren kenaikan biaya produksi dan permintaan global yang semakin ketat. Maka dari itu, keputusan membeli ponsel segera bisa menjadi langkah bijak bagi konsumen agar tidak terbebani harga yang melonjak.

Faktor Penyebab Harga Ponsel Melonjak

Kenaikan harga smartphone dipengaruhi oleh beberapa faktor utama berikut:

  1. Material dan Perangkat Keras Canggih
    Ponsel masa kini menggunakan material lebih berkualitas dan komponen perangkat keras yang lebih maju. Hal ini memungkinkan ponsel melakukan komputasi lebih cepat dan menyimpan kapasitas data yang lebih besar, sehingga biaya produksinya naik.

  2. Permintaan Chip untuk Teknologi AI Generatif
    Chip pendukung kecerdasan buatan (AI) generatif semakin banyak dicari untuk memperkuat performa ponsel pintar. Permintaan chip ini membuat harga komponen naik dan berimbas pada harga jual akhir smartphone.

  3. Inovasi Berkelanjutan dan Biaya Pengembangan
    Perusahaan teknologi besar, seperti Apple, menghabiskan dana besar untuk talenta dan pengembangan teknologi baru. Misalnya, Apple mempekerjakan ribuan insinyur dengan gaji tinggi, yang secara tidak langsung menaikkan biaya produksi dan harga ponsel.

Dampak Kenaikan Harga pada Konsumen dan Pasar

Harga ponsel yang naik secara signifikan dapat memengaruhi perilaku pembeli dan strategi pasar produsen. Konsumen mungkin harus menyesuaikan anggaran untuk membeli ponsel baru atau mencari alternatif lebih ekonomis. Sementara itu, produsen kecil mungkin akan kesulitan bertahan akibat keterbatasan stok dan biaya produksi yang tinggi.

Industri smartphone perlu beradaptasi dengan perubahan ini, baik dari sisi inovasi teknologi maupun strategi pemasaran. Konsumen juga disarankan memantau perkembangan harga untuk mendapatkan momen terbaik membeli perangkat baru.

Peringatan dari Bos Realme ini membuka wawasan penting bahwa tren kenaikan harga smartphone bukan hanya isu sementara. Kondisi ini adalah hasil dari kombinasi faktor teknis dan ekonomi yang memengaruhi seluruh ekosistem produksi smartphone di masa depan.

Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com

Berita Terkait

Back to top button