Kelangkaan RAM saat ini menjadi perhatian utama dalam industri laptop global. Kondisi ini dipicu oleh gangguan rantai pasok dan pergeseran prioritas produsen komponen ke segmen memori yang lebih menguntungkan, seperti High Bandwidth Memory (HBM) untuk AI dan pusat data.
Riset dari TrendForce mengungkap kenaikan harga RAM mulai terasa sejak beberapa bulan terakhir. Produsen laptop ternama seperti Lenovo dan Dell sudah mengumumkan rencana penyesuaian harga perangkat mereka yang akan berlaku pada awal tahun depan.
Penyebab Kelangkaan RAM
Kelangkaan RAM berakar dari menipisnya stok DRAM dan NAND flash di pasar. Samsung dan SK Hynix, dua pemain utama di industri memori, mengalihkan kapasitas produksi mereka ke HBM karena permintaan tinggi di sektor kecerdasan buatan. Pergeseran ini menyebabkan suplai RAM standar untuk laptop menjadi sangat terbatas.
Micron, salah satu produsen RAM besar, bahkan menghentikan penjualan RAM retail bermerek Crucial dan mengutamakan pasar enterprise. Akibatnya, stok di pasar ritel semakin menipis, sedangkan permintaan konsumen masih kuat dan terus meningkat.
Dampak pada Biaya Produksi dan Harga Laptop
RAM kini menyumbang antara 15 hingga 20 persen dari total biaya produksi laptop. Kenaikan harga komponen ini secara langsung mendorong biaya produksi naik. CEO HP, Enrique Lores, menyebutkan bahwa hal ini akan memengaruhi harga jual produk secara umum.
Selain RAM, harga GPU juga mengalami kenaikan sekitar 10 persen karena efek berantai dari kelangkaan komponen. Laptop dengan prosesor terbaru seperti AMD Ryzen AI 300 Series dan Snapdragon X Elite membutuhkan RAM minimal 16GB agar fitur AI berjalan optimal, sehingga mendorong permintaan RAM berkapasitas tinggi.
TrendForce memperkirakan harga RAM akan naik sekitar 15 hingga 20 persen mulai pertengahan Desember. Dampak kenaikan ini diprediksi baru akan terasa secara nyata pada kuartal pertama tahun depan karena penyesuaian harga produk di pasar global.
Strategi Konsumen Menghadapi Kenaikan Harga
Di tengah kondisi ini, konsumen perlu membuat keputusan yang tepat terkait pembelian laptop. Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
- Membeli laptop sebelum akhir tahun untuk mendapatkan harga yang relatif stabil.
- Membandingkan harga laptop generasi lama dan generasi baru yang mengusung fitur AI terbaru.
- Memantau perkembangan harga RAM melalui vendor resmi dan e-commerce terpercaya.
- Mengikuti laporan riset pasar dari lembaga seperti TrendForce untuk memahami tren harga.
Keputusan menunda pembelian demi menunggu teknologi terbaru yang dirilis pada ajang besar seperti CES harus diimbangi kesiapan menghadapi harga lebih tinggi di masa mendatang.
Kondisi Pasar yang Perlu Diwaspadai
Analis menyarankan agar konsumen tidak terburu-buru membeli laptop tanpa memahami pergerakan pasar. Harga laptop dan desktop akan sangat bergantung pada suplai RAM global dalam beberapa bulan ke depan.
Mengerti situasi pasar sangat penting agar konsumen tidak mengalami kerugian akibat lonjakan harga yang tiba-tiba. Perubahan harga komponen inti seperti RAM adalah salah satu faktor utama yang membentuk harga perangkat teknologi saat ini.
Dengan begitu, mengawasi dinamika suplai RAM memungkinkan konsumen merencanakan pembelian dengan bijak, baik dari sisi kebutuhan maupun anggaran. Hal ini juga memberi gambaran ke arah mana industri laptop akan bergerak dalam waktu dekat.
