
Samsung tengah mengembangkan sensor gambar baru yang akan digunakan pada seri flagship Galaxy berikutnya. Sensor ini dilaporkan mampu menghadirkan performa setara global shutter dengan menggunakan struktur piksel dan algoritma baru pada perangkat rolling shutter yang saat ini umum dipakai.
Teknologi global shutter memungkinkan kamera menangkap objek bergerak cepat tanpa distorsi, berbeda dengan rolling shutter yang kerap menyebabkan efek warping pada subjek yang bergerak. Namun, sensor global shutter biasanya harus menggunakan piksel yang besar dan mengorbankan resolusi gambar.
Inovasi Sensor Baru Samsung
Menurut laporan dari Sisa Journal, Samsung berupaya menciptakan sensor yang mampu memberikan performa global shutter sekaligus mempertahankan resolusi tinggi. Sensor ini masih mengandalkan rolling shutter, tetapi dilengkapi dengan struktur piksel baru dan algoritma “optical flow” untuk mengompensasi gerakan objek.
Sensor ini memiliki ukuran piksel fisik 1,5 mikrometer yang dirancang dalam konfigurasi 2×2, sehingga bekerja seperti satu unit piksel berukuran 3 mikrometer. Dengan metode ini, sensor dapat menghasilkan gambar dengan karakteristik global shutter tanpa harus memperbesar ukuran piksel secara signifikan.
Keunggulan Teknologi Baru
Beberapa keuntungan signifikan dari sensor ini antara lain:
- Kemampuan menangkap gambar objek bergerak cepat seperti menggunakan global shutter.
- Mengurangi distorsi dan efek warping yang umum terjadi pada sensor rolling shutter.
- Mempertahankan resolusi tinggi meskipun menggunakan teknik global shutter.
- Integrasi Analog-to-Digital Converter (ADC) pada level piksel, meningkatkan efisiensi konversi sinyal.
Penempatan ADC di tiap piksel membuat proses pengubahan data dari bentuk analog ke digital lebih efisien dibanding menggunakan ADC terpisah. Ini juga meningkatkan performa pemrosesan gambar secara keseluruhan.
Rencana Samsung dan Peluncuran
Samsung telah mengajukan makalah penelitian mengenai teknologi ini di International Solid-State Circuits Conference (ISSCC). Perusahaan berpotensi mengungkap detail lebih jauh pada konferensi yang akan digelar mulai 15 hingga 19 Februari mendatang.
Dengan inovasi ini, seri Galaxy flagship berikutnya berpotensi menawarkan peningkatan signifikan dalam kualitas fotografi, terutama untuk menangkap objek bergerak cepat tanpa kompromi resolusi. Ini bisa menjadi lompatan teknologi penting dalam dunia kamera smartphone.





