
Ponsel tipis kini menjadi tren baru di pasar smartphone premium. Apple menghadirkan iPhone Air dengan bodi sangat ramping, sementara Samsung menantang lewat Galaxy S25 Edge. Keduanya menawarkan desain menawan, performa tinggi, dan fitur unggulan yang memikat para pencari gawai ringan namun tetap bertenaga.
Banyak konsumen penasaran, mana yang lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari? Apakah faktor ketebalan kini lebih penting dari daya tahan baterai, performa kamera, atau layar? Artikel ini membedah perbandingan fakta terbaru dua ponsel tipis terpopuler dari Apple dan Samsung.
Harga dan Posisi di Pasar
iPhone Air dijual mulai harga $999, menggantikan lini iPhone Plus dengan ciri bodi ramping dan layar lebih besar. Sementara Galaxy S25 Edge dipasarkan dengan harga mulai $1.100. Perbedaan harga sekitar $100 mencerminkan positioning premiumnya, namun diskon besar kadang ditemukan di sejumlah retailer. Keduanya menjadi alternatif bagi pembeli yang mengutamakan desain modern tanpa meninggalkan fungsionalitas utama smartphone masa kini.
Desain, Dimensi, dan Bobot
iPhone Air tampil dengan ketebalan hanya 5,64 mm di bodi utama (tidak termasuk modul kamera), sementara Samsung S25 Edge sedikit lebih tebal di 5,8 mm. Jika dibandingkan, iPhone 17 dan Galaxy S25 standar jauh lebih tebal, masing-masing di kisaran 7–8 mm. Untuk dimensi keseluruhan, iPhone Air sedikit lebih kecil dan lebih ringan, yaitu 165 gram, sedangkan S25 Edge 163 gram.
| Pada tabel berikut, terlihat perbandingan dimensi dan bobot keduanya: | Model | Panjang (mm) | Lebar (mm) | Tebal (mm) | Berat (gram) |
|---|---|---|---|---|---|
| iPhone Air | 156,2 | 74,7 | 5,64 | 165 | |
| Galaxy S25 Edge | 158,2 | 75,6 | 5,8 | 163 |
Layar dan Tampilan Visual
Apple mengusung layar Super Retina XDR OLED 6,5 inci, resolusi tinggi 2.736×1.260 piksel, dan tingkat kecerahan puncak 3.000 nits. Samsung mengandalkan Dynamic AMOLED 2X QHD+ 6,7 inci, resolusi 3.120×1.440 piksel, serta kecerahan maksimum 2.600 nits. Kedua layar mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz, memberikan visual yang mulus untuk gaming ataupun konten video.
Kamera dan Fotografi
iPhone Air hanya membawa satu kamera belakang utama 48 megapiksel. Teknologi "fusion" Apple mampu menghasilkan detail lebih baik pada mode 24 megapiksel, serta kemampuan zoom 2x berbasis cropping sensor. S25 Edge unggul di jumlah dengan dual camera belakang, terdiri dari sensor utama 200 megapiksel dan ultrawide 12 megapiksel, serta digital zoom 2x tanpa telefoto khusus. Fitur video di S25 Edge menonjol dengan dukungan rekaman hingga 8K, sementara iPhone Air maksimal di 4K.
Pada kamera depan, S25 Edge membawa sensor 12MP, sedangkan iPhone Air melompat ke 18MP dengan rasio adaptif otomatis. Keunikan fitur Center Stage menjadi pembeda pada pengalaman selfie di iPhone Air.
Baterai dan Pengisian Daya
Desain tipis berdampak pada kapasitas baterai. Samsung mengumumkan kapasitas 3.900 mAh untuk S25 Edge, mendukung pemutaran video hingga 24 jam. Apple tidak merilis kapasitas spesifik, tetapi mengklaim pemutaran video hingga 27 jam dengan daya tahan untuk penggunaan seharian. Pengisian cepat tersedia di kedua perangkat, dengan kemampuan mengisi hingga 50% dalam waktu setengah jam menggunakan adaptor standar.
Performa, Penyimpanan, dan Sistem Operasi
iPhone Air diperkuat chip A19 Pro, memori diperkirakan 8GB RAM, serta pilihan penyimpanan mulai 256GB hingga 1TB, menjalankan iOS generasi terbaru. Galaxy S25 Edge menggunakan Snapdragon 8 Elite, RAM 12GB, storage 256GB atau 512GB, dengan sistem Android 15 dan antarmuka One UI 7.
Fitur Tambahan dan Keunggulan Lain
Fitur eksklusif seperti Apple Intelligence dan Center Stage hadir di iPhone Air. S25 Edge menawarkan Galaxy AI, Circle to Search, dan rating IP88 dengan konektivitas 5G serta Wi-Fi 7 terbaru di kedua perangkat. Kedua ponsel ini meninggalkan jack audio dan mendukung USB-C.
Duel ponsel tipis antara iPhone Air dan Galaxy S25 Edge memberi konsumen pilihan baru tanpa kompromi besar. Pilihannya akan sangat tergantung pada preferensi ekosistem, prioritas kamera, serta kenyamanan genggam pengguna sepanjang hari. Data dan ulasan CNET menggarisbawahi, baik desain ekstra tipis maupun kinerja premium bisa didapatkan dalam bentuk yang lebih ringan dan estetis, tanpa kehilangan fitur utama di kelas flagship.





