Pilihan antara ponsel lipat dan smartphone flagship dengan kamera unggul menjadi dilema utama bagi konsumen high-end di 2025. Kedua jenis perangkat ini menawarkan keunggulan berbeda yang saling bertolak belakang, khususnya dalam hal desain dan kemampuan kamera.
Tren terbaru menunjukkan perpindahan minat pengguna dari iPhone dan Galaxy ke merek-merek dari China. Hal ini dipicu kemajuan teknologi kamera pada ponsel flagship serta peningkatan signifikan fitur dan desain ponsel lipat. Ivan, editor GSMArena, mencontohkan bagaimana vivo X100 Ultra dengan kamera zoom 85mm berhasil menarik perhatian banyak penggemar ponsel berkamerakan kelas dunia.
Keunggulan Smartphone Flagship Konvensional
Flagship jenis bar masih mempertahankan posisi kuat. Mereka memiliki fitur seperti baterai besar di atas 6.000 mAh dengan pengisian cepat dan layar OLED 6,8 inci beresolusi tinggi. Model seperti vivo X200 Ultra dan Xiaomi 15 Ultra menawarkan bahan premium dan bobot antara 220-230 gram yang memberikan kenyamanan di tangan.
Faktor penentu utama adalah ketahanan dan kemampuan kamera. Perangkat ini tahan air dan debu dengan rating IP69, sehingga lebih kuat secara fisik karena tidak memiliki bagian yang bergerak. Selain itu, flagship konvensional mampu membawa modul kamera besar. Sensor kamera telephoto, misalnya, lebih besar dibandingkan yang tersedia di ponsel lipat tipis seperti Galaxy Z Fold7 atau Honor Magic V5.
Ivan menuturkan, “Kamera ultrawide dan telephoto pada vivo X200 Ultra jauh mengungguli kamera ponsel lipat seperti Oppo Find N5.” Sensor 200MP berukuran 1/1.4 inci pada vivo menghasilkan gambar lebih tajam dibanding 50MP 1/2.75 inci pada Oppo. Meski demikian, sistem kamera pada ponsel lipat kini sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari meski tidak sempurna.
Harga juga menjadi pertimbangan. Flagship bar masih lebih terjangkau dibandingkan ponsel lipat. Contohnya, Galaxy S25 Ultra dijual sekitar €1.000, sementara Galaxy Z Fold7 mencapai €1.500. Perbedaan ini membuat flagship bar lebih menarik bagi yang memiliki anggaran terbatas namun menginginkan performa kamera terbaik.
Daya Tarik Ponsel Lipat
Ponsel lipat model book-style seperti OnePlus Open, vivo X Fold3 Pro, dan Oppo Find N5 telah mencapai generasi ketujuh yang lebih tipis dan tahan banting. Mereka kini sudahi kelemahan desain seperti kerentanan terhadap air dan debu dengan proteksi mumpuni.
Kelebihan utamanya ada pada layar yang dapat dilipat sehingga memberikan pengalaman visual lebih besar tanpa mengorbankan portabilitas. Saat tertutup, ukuran layar sekitar 6,6 inci, dan saat dibuka bisa mencapai sampai 8,12 inci hampir berbentuk persegi, optimal untuk browsing dan menikmati konten multimedia.
Ivan mengungkapkan kesannya, “Menggunakan kanvas 8 inci selama beberapa minggu sangat memuaskan untuk membaca dan menonton multimedia.” Selain nilai fungsional, aspek subjektif seperti sensasi membuka dan menutup perangkat yang unik menjadi daya tarik tersendiri di atas smartphone biasa.
Meski demikian, ponsel lipat belum bisa menyaingi kualitas kamera flagship konvensional. Ivan berharap inovasi modul kamera yang lebih besar dan performa setara flagship bar akan hadir di generasi berikutnya dari ponsel lipat.
Dilema Utama di Pasar High-End
Pertarungan utama sekarang adalah antara kebutuhan layar besar dan portabilitas dengan kebutuhan kamera mutlak yang lebih baik. Bagi pengguna yang memprioritaskan multimedia dan produktivitas, ponsel lipat menawarkan keunggulan yang sulit disaingi.
Sebaliknya, bagi penggemar fotografi dan videografi yang menuntut kualitas tanpa kompromi, flagship bar tetap menjadi pilihan utama. Harga dan ketahanan juga menjadi faktor pendukung keputusan mereka.
Berikut adalah ringkasan perbandingan ponsel lipat dan flagship bar:
| Aspek | Ponsel Lipat Book-Style | Smartphone Flagship Bar Phone |
|---|---|---|
| Layar | Fleksibel, hingga 8,12 inci saat dibuka | Tetap, 6,8 inci resolusi tinggi |
| Kamera | Cukup baik untuk sehari-hari | Modul besar, kualitas kamera unggul |
| Ketahanan | Tahan air dan debu generasi terbaru | Lebih tangguh tanpa bagian bergerak |
| Harga | Lebih mahal (€1.500 ke atas) | Lebih terjangkau (€1.000 ke bawah) |
| Bobot & Dimensi | Lebih tebal saat dibuka, lebih kecil saat tertutup | Ringan dan kompak |
| Pengalaman Pengguna | Layar besar mendukung multimedia | Kamera dan performa lebih maksimal |
Pertarungan antara ponsel lipat dan smartphone flagship di segmen high-end masih akan berlangsung. Konsumen harus menyesuaikan pilihan berdasarkan prioritas mereka antara layar besar dan kualitas kamera mutlak. Perkembangan teknologi di tahun-tahun mendatang diperkirakan akan mengaburkan batas keunggulan ini, memberi pengguna opsi yang lebih lengkap tanpa kompromi.
