Samsung dikabarkan akan mempercepat jadwal peluncuran smartphone Galaxy A-series pada awal tahun 2026. Informasi ini mengindikasikan bahwa Samsung Galaxy A37 dan A57 kemungkinan besar akan dirilis lebih awal dari pola rilis sebelumnya, yaitu sekitar Februari 2026.
Biasanya, Samsung meluncurkan seri A3x dan A5x di kuartal pertama setiap tahun, umumnya pada bulan Maret atau April. Namun, untuk tahun 2026, perusahaan asal Korea Selatan itu tampak menyesuaikan strategi rilis produk dengan memperkenalkan kedua model tersebut lebih cepat. Jika sebelumnya Galaxy A56 dan A36 hadir sekitar Maret-April, maka Galaxy A57 dan Galaxy A37 diprediksi meluncur satu bulan lebih awal.
Percepatan Rilis untuk Model Entry-Level
Selain Galaxy A37 dan A57, model entry-level seperti Galaxy A07 5G juga dikabarkan akan rilis lebih cepat. Diperkirakan perangkat ini akan hadir pada akhir 2025 atau paling lambat Januari 2026. Ini sebuah perubahan signifikan mengingat pendahulunya, Galaxy A06 5G, baru diluncurkan pada Februari 2025.
Strategi ini dipandang sebagai respons Samsung terhadap dinamika pasar smartphone yang semakin kompetitif. Dengan menggeser jadwal rilis ke waktu lebih awal, Samsung berharap dapat mengamankan pangsa pasar yang besar sebelum kompetitor meluncurkan produk serupa.
Spesifikasi Samsung Galaxy A57 dan A37
Bocoran spesifikasi untuk kedua perangkat tersebut mulai beredar. Galaxy A57 akan dibekali chipset Exynos 1680 dengan GPU Xclipse 550 yang menawarkan peningkatan performa, khususnya di sektor grafis dan gaming. Selain itu, chipset ini telah mendapatkan sertifikasi Bluetooth 6.1, yang menandakan dukungan pada konektivitas nirkabel terbaru.
Sementara itu, Galaxy A37 akan menggunakan chipset Exynos 1480 dengan GPU Xclipse 530. Kombinasi hardware ini sudah dipakai di beberapa perangkat kelas menengah Samsung sepanjang 2025 dan dikenal mampu memberikan performa yang cukup handal dalam segmennya. Meski muncul beberapa variasi spesifikasi dalam database benchmark, diperkirakan konfigurasi finalnya akan tetap fokus pada kestabilan dan efisiensi.
Desain dan Sistem Operasi
Dari segi desain, Galaxy A57 dan A37 diprediksi tidak mengalami perubahan besar. Samsung akan mempertahankan bahasa desain yang sama dengan generasi sebelumnya dengan penyempurnaan minor pada beberapa detail. Salah satu peningkatan penting adalah kedua ponsel ini akan dibekali sistem operasi Android 16 secara default pada saat peluncuran. Pengguna tidak perlu menunggu update OS utama, fitur ini banyak dianggap sebagai nilai plus yang signifikan.
Fokus Samsung pada Lini Flagship dan Mid-Range
Meskipun mempercepat rilis Galaxy A-series, Samsung tetap menjaga fokus pada lini flagship dengan persiapan peluncuran Galaxy S26 series di waktu yang hampir bersamaan. Event "Galaxy Unpacked 2026" dijadwalkan pada 25 Februari 2026 di San Francisco, Amerika Serikat, dengan peluncuran tiga varian yaitu Galaxy S26, S26 Plus, dan S26 Ultra.
Februari 2026 menjadi bulan yang padat bagi Samsung dengan peluncuran perangkat flagship dan mid-range yang berdekatan. Ini menunjukkan bagaimana Samsung meningkatkan strategi pemasaran untuk mengakomodasi kebutuhan pasar dan menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar smartphone global.
Strategi Percepatan Rilis dan Dampaknya
Percepatan jadwal peluncuran lini Galaxy A menunjukkan langkah Samsung untuk mengantisipasi persaingan ketat di segmen kelas menengah. Dengan diluncurkan lebih awal, produk ini berpeluang mendominasi pasar sebelum pesaing mengeluarkan tawaran menarik. Segmen kelas menengah memang menjadi pangsa pasar terbesar dan sangat penting bagi perusahaan dalam mempertahankan volume penjualan.
Namun, semua informasi tersebut masih berupa rumor yang belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Samsung. Nama model, spesifikasi, serta tanggal rilis masih dapat berubah hingga pengumuman resmi dilakukan. Oleh sebab itu, calon pembeli dan komunitas teknologi disarankan menunggu kabar resmi dari Samsung untuk mendapatkan informasi yang akurat.
Dengan langkah lebih agresif dalam menghadirkan Galaxy A37 dan A57, Samsung tampak berusaha memperkuat posisinya di pasar smartphone kelas menengah. Percepatan ini juga memberikan indikasi bahwa persaingan di pasar smartphone akan semakin sengit sejak awal tahun 2026.
