Kepala MTsN 9 Bantul Berpartisipasi dalam Program Madrasah Go Digital untuk Pendidikan Modern

Kegiatan "Madrasah Go Digital" menjadi perhatian utama warga pendidikan di Kabupaten Bantul. Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, mengikuti program tersebut sebagai bentuk komitmen menghadirkan madrasah berbasis teknologi.

Madrasah Go Digital diinisiasi oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini menggandeng Acer Indonesia demi memperkuat ekosistem digital di lingkungan madrasah negeri.

Transformasi Digital di Lingkungan Madrasah

Kepala MTsN 9 Bantul menegaskan pentingnya adaptasi dengan teknologi informasi bagi satuan pendidikan. Partisipasi dalam kegiatan ini menunjukan langkah progresif untuk menghadirkan layanan pembelajaran yang lebih efektif. Siti Solichah menyampaikan manfaat utama transformasi digital terletak pada tata kelola sekolah berbasis data.

Penguatan digitalisasi madrasah dinilai strategis guna memudahkan manajemen institusi. Selain itu, implementasi data dan artificial intelligence menjadi solusi dalam merancang pembelajaran lebih tepat sasaran.

Kolaborasi dan Dukungan Teknologi

Pada kesempatan tersebut, Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag DIY mengungkapkan bahwa digitalisasi sudah dirintis sejak pandemi. Saat itu, pembelajaran jarak jauh mulai digalakkan demi keberlanjutan proses belajar mengajar. Upaya ini terus berlanjut melalui pemantauan dan evaluasi rutin yang memastikan setiap tantangan digital segera diatasi.

Pihak Acer Indonesia, melalui Leni selaku perwakilan, menyatakan kesiapan penuh dalam menyediakan perangkat dan solusi teknologi terkini. Hal tersebut diwujudkan dengan menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak yang relevan untuk mendukung madrasah pintar di DIY.

Manfaat Digitalisasi bagi Madrasah

Manfaat digitalisasi madrasah meliputi beberapa hal utama, yakni:

  1. Peningkatan mutu pembelajaran melalui database pembelajaran digital.
  2. Efisiensi manajemen sekolah karena tata kelola dilakukan secara online.
  3. Kemudahan pemantauan perkembangan peserta didik dengan analisis berbasis data.
  4. Penguatan ekosistem belajar kolaboratif antara guru, siswa, dan wali.

Kegiatan Madrasah Go Digital juga menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia madrasah. Guru dan tenaga kependidikan dibekali pelatihan pemanfaatan teknologi untuk menunjang kompetensi digital.

Kesiapan MTsN 9 Bantul Menuju Madrasah Pintar

Partisipasi MTsN 9 Bantul dalam program Madrasah Go Digital diharapkan meningkatkan kesiapan lembaga menghadapi tantangan zaman. Transformasi digital menjadi langkah penting agar madrasah mampu mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing. Penguatan tata kelola digital juga memudahkan proses administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.

MTsN 9 Bantul secara konsisten berupaya membangun budaya literasi digital di lingkungan sekolah. Komitmen ini mendapatkan apresiasi dari penyelenggara dan menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan lainnya di wilayah Yogyakarta.

Kegiatan Madrasah Go Digital menandai komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan satuan pendidikan menjadi landasan penting untuk mewujudkan proses pembelajaran yang modern dan berkualitas. Implementasi teknologi berbasis data dan kecerdasan buatan menawarkan banyak perkembangan positif bagi dunia pendidikan, khususnya tingkat madrasah.

Exit mobile version