

Alienware Aurora 16X hadir sebagai upaya Dell menawarkan laptop gaming dengan harga lebih terjangkau namun tetap membawa identitas Alienware yang ikonik. Banyak pengguna penasaran, apakah laptop ini benar-benar layak disebut “budget” di kelasnya dan bagaimana performanya untuk pengalaman gaming harian.
Dari segi desain, Aurora 16X tampil cukup sederhana untuk ukuran Alienware. Tak banyak lampu RGB di bagian luar, hanya ada logo kecil di tengah laptop dengan warna biru navy yang menarik. Bodinya terbuat dari material logam tebal di bagian atas dan bawah yang membuatnya terasa sangat kokoh, namun juga menghasilkan bobot berat, di atas 2,5 kg. Dimensi besar ini memang memberikan ruang pendinginan ekstra yang sangat dibutuhkan, mengingat hardware yang diusungnya cukup bertenaga.
Spesifikasi dan Kelengkapan Fitur
Pada bagian dapur pacu, Aurora 16X menggunakan prosesor Intel tercepat kedua yang ada saat ini, disandingkan dengan GPU Nvidia RTX 5070 8 GB. Sayangnya, Dell membatasi pilihan GPU hanya sampai tipe ini. Kapasitas daya listrik untuk kedua komponen sudah dioptimalkan, jadi performa tidak tertahan power limit. Untuk konektivitas, laptop ini sudah dilengkapi berbagai port penting termasuk Ethernet, meski ukuran adaptor dayanya tergolong besar dan berat.
Berikut ringkasan fitur utama berdasarkan data referensi:
- Prosesor: Intel Core i9 seri tertinggi kedua
- GPU: Nvidia RTX 5070, 8 GB VRAM
- Layar: IPS 2,5K, 240 Hz, 500 nits, lapisan matte
- Keyboard: Single-zone RGB, macro, numpad dan media keys
- Trackpad: Plastik, kecil, tanpa fitur premium
- Baterai dan Charger: Kapasitas besar, dapat diisi via USB-C
- Upgrade: Dual SO-DIMM, dual M.2 SSD, Wi-Fi card bisa diganti
Layar, Keyboard, dan Trackpad
Panel layar yang diusung terbilang impresif di kelasnya. Kualitas visual tajam dan warna akurat berkat resolusi tinggi dan refresh rate 240 Hz sangat menunjang untuk gaming cepat. Dengan kecerahan hingga 500 nits, laptop dapat digunakan di luar ruangan, ditambah lapisan matte yang membantu mengurangi pantulan, meskipun tetap ada sedikit glare. Satu kekurangan adalah bingkai layar yang terbilang tebal dibanding laptop sekelasnya.
Keyboard cukup fungsional dengan zona RGB standar dan tombol makro yang dapat diatur ulang. Namun, rasa feedback tidak begitu nyaman, travel pendek, dan penyeimbang tombol kurang, sehingga beberapa pengetik mungkin merasakan kurang presisi. Trackpad terasa mengecewakan, terbuat dari plastik, sensasi klik samar, dan ukurannya kecil, lebih cocok menggunakan mouse eksternal.
Performa Gaming dan Kinerja
Untuk performa, Alienware Aurora 16X terbukti sangat tangguh mengolah berbagai aplikasi berat hingga game AAA dengan lancar pada setting resolusi dan frame rate tinggi. Tes benchmark Cinebench R23 dan 3DMark menunjukkan hasil yang sangat baik di kelasnya, berkat penyaluran daya penuh ke prosesor dan GPU tanpa pembatasan. Performa gaming di resolusi 1600p berjalan stabil, walau ada keluhan spesifik pada game lawas Bethesda seperti Oblivion yang mengalami lag. Fitur upgrade juga sangat baik karena ruang casing yang besar–akses RAM, SSD, hingga jaringan bisa dilakukan mudah.
Pendinginan, Fan Noise, dan Baterai
Mekanisme pendinginan didesain sanggup menjaga suhu tetap stabil saat memainkan game berat maupun menjalankan software rendering. Namun, sistem fan menghasilkan suara mendengung tajam yang mengganggu, bahkan pada putaran rendah. Banyak reviewer menyebut suara fan mirip suara pesawat lepas landas, menjadi perhatian utama bagi pengguna yang sensitif terhadap kebisingan. Untuk penggunaan harian ringan, daya tahan baterai sangat terbatas. Prosesor yang boros membuat laptop ini kurang optimal jika digunakan tanpa charger dalam waktu lama, apalagi saat bermain game.
Harga dan Kompetisi
Meski diberi label “budget”, harga Alienware Aurora 16X nyatanya masih berada di kelas premium untuk kategori laptop dengan RTX 5070. Versi spesifikasi lebih rendah pun tetap lebih mahal dibanding kompetitor. Sebagai perbandingan, beberapa rival sekelas seperti Zephyrus G16 menawarkan kualitas build lebih tipis dan ringan, sementara Strix G16 mampu memberi performa serupa dengan harga lebih terjangkau.
Untuk pengguna yang memprioritaskan build quality solid dan performa mentah, Aurora 16X tetap jadi pilihan menarik. Namun, bobot, daya tahan baterai, dan terutama suara fan perlu jadi pertimbangan matang sebelum membelinya. Laptop ini juga menawarkan opsi upgrade komponen yang mudah sehingga cocok bagi gamer yang ingin melakukan kustomisasi hardware di masa mendatang.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang ada, Alienware Aurora 16X membuktikan bahwa label “budget” pada lini gaming premium punya standar yang berbeda, khususnya jika dibandingkan laptop dari brand lain di kelas yang sama.
Lihat selengkapnya di: Crimson Tech





