Honor memperkenalkan Honor Play 60A sebagai ponsel 5G terbaru di segmen entry-level dengan banderol sekitar Rp3,8 juta. Perangkat ini menonjolkan kapasitas baterai besar dan performa yang mencukupi untuk pemakaian sehari-hari.
Honor Play 60A hadir dengan layar LCD 6,75 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 90Hz. Layarnya memberikan pengalaman visual yang cukup halus untuk aktivitas ringan seperti browsing dan media sosial.
Dapur pacu Honor Play 60A didukung chipset MediaTek Dimensity 6300. Chipset ini menawarkan konektivitas 5G yang mendukung jaringan generasi kelima yang semakin berkembang di pasar China.
Perangkat dibekali memori RAM 6GB dengan penyimpanan internal 128GB. Kapasitas tersebut tergolong besar untuk kelas entry-level, mendukung multitasking dan penyimpanan aplikasi serta data yang cukup luas.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 15 dengan antarmuka MagicOS 9.0 dari Honor. Versi OS ini terbaru dan diharapkan memberi pengalaman penggunaan yang lebih lancar dan fitur yang lebih up-to-date.
Honor Play 60A mengandalkan kamera belakang 13 megapiksel untuk foto dan video. Kamera depannya memiliki resolusi 5 megapiksel dengan kemampuan merekam video 1080p, cukup untuk kebutuhan video conference dan selfie.
Baterai menjadi keunggulan utama model ini dengan kapasitas 5.300 mAh. Kapasitas besar ini menjanjikan daya tahan pemakaian sehari penuh tanpa perlu khawatir cepat habis.
Pengisian baterai menggunakan teknologi wired charging hingga 15W, yang cukup standar di kelasnya. Meski bukan pengisian sangat cepat, daya tersebut memadai untuk mengisi ulang baterai besar secara efisien.
Ponsel ini juga mendukung fitur konektivitas lengkap seperti Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.3, dan jack audio 3,5mm. Kehadiran jack audio masih menjadi keuntungan bagi pengguna yang ingin memakai headphone berkabel.
Dimensi Honor Play 60A cukup tipis dengan ketebalan 7,89 mm dan bobot 187 gram. Ukuran ini membuatnya nyaman digenggam dan mudah dibawa sehari-hari.
Tiga pilihan warna tersedia untuk seri ini, yaitu Azure Sky, Inky Black Rock, dan Lake Blue. Pilihan ini menambah nilai estetika bagi konsumen dengan preferensi warna berbeda.
Strategi Honor meluncurkan Play 60A secara diam-diam di pasar China memungkinkan pengujian pasar terhadap model entry-level ini. Jika respons positif, model ini berpotensi memasuki pasar global dengan konfigurasi yang disesuaikan.
Di segmen Rp3,8 juta, Honor Play 60A menempati posisi kompetitif dengan menggabungkan baterai besar dan jaringan 5G. Rival-rival di kelas entry-level juga menawarkan fitur serupa, membuat persaingan semakin ketat.
Fokus pada baterai besar menunjukkan tren kebutuhan konsumen untuk pemakaian lebih lama tanpa sering mengisi daya. Selain itu, performa chipset Dimensity 6300 mampu menangani game ringan hingga sedang yang populer di kalangan pengguna muda.
Meskipun tidak diklaim sebagai ponsel gaming terbaik, kombinasi refresh rate 90Hz dan chipset Dimensity 6300 memberikan pengalaman bermain yang memadai. Pendekatan ini sejalan dengan tren smartphone entry-level yang cukup diandalkan untuk kebutuhan dasar.
Honor Play 60A menambah opsi bagi konsumen pengguna pertama yang ingin mencoba ponsel 5G tanpa mengeluarkan biaya besar. Dukungan sistem Android terbaru juga memberikan jaminan pembaruan fitur dan keamanan selama penggunaan.
Keberhasilan ponsel ini di pasar China akan menjadi pertimbangan utama bagi Honor sebelum memperluas distribusi. Namun bagi pasar lokal, Honor Play 60A sudah menjadi daya tarik dengan kombinasi harga terjangkau dan kemampuan memadai.





