Apple akan meluncurkan MacBook Air generasi terbaru yang menggunakan chip M5 pada tahun 2026. Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa laptop tipis ini akan mengusung teknologi prosesor terbaru yang difokuskan pada peningkatan performa kecerdasan buatan (AI).
Chip M5 hadir dengan arsitektur GPU 10-core yang dipadukan dengan Neural Accelerator pada setiap inti prosesor. Apple mengklaim bahwa performa GPU dalam tugas AI pada chip ini bisa mencapai lebih dari empat kali lipat dibandingkan dengan chip M4 sebelumnya.
Performa dan Sistem Pendinginan
Meskipun memiliki peningkatan signifikan pada performa GPU, MacBook Air M5 kemungkinan akan mengalami keterbatasan performa jika dibandingkan dengan MacBook Pro yang menggunakan chip serupa. Hal ini disebabkan oleh desain MacBook Air yang lebih tipis sehingga ruang pendinginan lebih terbatas.
Desain tipis pada MacBook Air membuat sistem pendinginan kurang optimal dibandingkan model Pro yang memiliki sistem pendinginan aktif. Sejarah produk Apple menunjukkan bahwa MacBook Air sering kali memiliki performa sedikit di bawah seri Pro dalam jangka panjang terutama saat digunakan untuk tugas berat.
Konfigurasi RAM dan Penyimpanan
Apple dikabarkan akan menjadikan RAM 16GB sebagai standar minimum untuk semua model MacBook Air M5. Kebijakan ini memperlihatkan bahwa kapasitas RAM 8GB yang biasa digunakan pada model sebelumnya mulai ditinggalkan demi pengalaman multitasking yang lebih baik.
Berdasarkan bocoran spesifikasi, konfigurasi MacBook Air M5 dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut:
- Entry-level: Chip M5 dengan CPU 10-core, GPU 8-core, RAM 16GB, SSD 256GB.
- Mid-range: Chip M5 dengan CPU 10-core, GPU 10-core, RAM 16GB, SSD 256GB.
- High-end: Chip M5 dengan CPU 10-core, GPU 10-core, RAM 24GB, SSD 512GB.
Apple juga diperkirakan memberikan opsi kustomisasi hingga RAM 32GB untuk memenuhi kebutuhan pengguna profesional dan power user yang menginginkan performa lebih tinggi.
Desain dan Konektivitas
Desain MacBook Air M5 diprediksi tidak mengalami perubahan besar dibandingkan dengan versi yang diluncurkan pada 2022. Apple kemungkinan akan mempertahankan bentuk bodi yang sudah ramping dan ringan dengan pilihan warna serupa.
Salah satu warna baru yang mungkin akan dipertahankan adalah Sky Blue yang menggantikan Space Gray. Pilihan warna ini memberikan kesan segar tanpa mengabaikan identitas seri MacBook Air.
Dalam hal konektivitas, MacBook Air M5 akan tetap dibekali dengan kamera 12MP Center Stage yang mendukung fitur pelacakan wajah. Selain itu, dukungan port Thunderbolt 4 tetap dipertahankan untuk kecepatan transfer data dan fleksibilitas penggunaan periferal eksternal.
Apple tampaknya fokus pada penyempurnaan performa chip dan peningkatan RAM sebagai keunggulan utama. Dengan berbagai opsi konfigurasi dan teknologi terkini, MacBook Air M5 siap memenuhi kebutuhan pengguna yang membutuhkan laptop ringan tapi bertenaga.
Informasi lengkap terkait harga dan ketersediaan di pasaran masih belum diumumkan secara resmi oleh Apple. Namun, tren produk sebelumnya menunjukkan bahwa MacBook Air M5 akan meluncur dengan harga yang kompetitif di segmennya.
Bagi para pengguna yang menunggu notebook tipis berperforma tinggi dan didukung teknologi AI mutakhir, MacBook Air M5 perlu menjadi salah satu pilihan yang patut diperhitungkan. Pengembangan chip M5 ini menunjukkan bagaimana Apple terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman komputasi modern di perangkat portabelnya.
Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com