Cara Maksimalkan Daya Tahan Baterai Earbud Nirkabel Agar Tahan Lebih Lama, Simak Tipsnya!

Shopee Flash Sale

Tidak ada yang lebih mengganggu dibandingkan suara peringatan baterai lemah yang muncul dari earbud nirkabel saat Anda baru bersiap menikmati perjalanan pulang atau waktu istirahat. Banyak pengguna bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan masa pakai baterai terlama dari perangkat ini meskipun telah digunakan seharian untuk mendengarkan musik, panggilan telepon, hingga menonton video singkat.

Jawabannya melibatkan berbagai faktor yang langsung memengaruhi konsumsi daya. Tidak banyak produsen yang memberikan panduan rinci untuk skenario penggunaan campuran, sehingga pengguna perlu memahami fitur-fitur mana saja yang paling boros daya dan bagaimana mengaturnya agar tetap hemat energi.

Fitur dan Aktivitas yang Paling Boros Baterai

Dalam penggunaan nyata, ada beberapa fitur yang paling banyak menguras daya baterai earbud, yaitu:

  1. Mode peredam bising aktif (ANC) dan mode transparansi.
  2. Volume mendengarkan yang tinggi.
  3. Streaming audio beresolusi tinggi.

Selain itu, aktivitas seperti menjauhkan ponsel dari earbud serta menggunakan fitur pemrosesan audio spasial atau pelacakan kepala juga turut mempercepat habisnya daya, meski tidak seumum tiga faktor utama di atas. Data dari produsen dan ulasan laboratorium seperti CNET menunjukkan, rata-rata earbud kelas menengah hingga atas hanya mampu bertahan 5 hingga 7 jam saat semua fitur dan ANC aktif.

Panduan Efektif Menghemat Daya Baterai Earbud

Ada beberapa langkah jitu yang dapat Anda terapkan untuk memperpanjang waktu pakai baterai earbud nirkabel:

  1. Nonaktifkan fitur ANC atau mode transparansi saat tidak diperlukan. Dengan begitu, durasi mendengarkan bisa bertambah dua hingga empat jam dari spesifikasi standar.
  2. Atur volume suara di bawah 40%. Selain menjaga kenyamanan pendengaran, langkah ini efektif menekan konsumsi energi.
  3. Pilih codec audio berkualitas lebih rendah jika perangkat Anda mendukung lebih dari satu pilihan. Ini seringkali lebih fleksibel pada perangkat Android, dibandingkan iPhone.
  4. Dekatkan posisi ponsel dengan earbud. Jarak yang jauh menyebabkan perangkat bekerja lebih keras menjaga konektivitas, dan ini berdampak pada masa pakai baterai.
  5. Matikan fitur seperti pelacakan kebugaran, pemantauan denyut, audio spasial, atau EQ yang tidak sedang Anda gunakan.

Jika ingin langkah cepat, berikut daftarnya:

  • Kecilkan volume.
  • Nonaktifkan fitur canggih yang tidak digunakan.
  • Letakkan ponsel di dekat earbud.
  • Pilih setting codec audio efisien.

Manfaatkan Pengisian Daya Cepat dan Aksesori Cadangan

Saat Anda tidak ingin mengorbankan fitur, solusi lain adalah memanfaatkan fitur pengisian daya cepat yang kini sudah tersedia di hampir semua earbud. Dalam waktu 3 hingga 15 menit, Anda dapat memperoleh tambahan satu sampai dua jam masa pakai hanya dengan meletakkan earbud di dalam casing pengisian daya.

Casing charging biasanya mampu menyimpan dua hingga empat kali pengisian penuh. Bila Anda sering bepergian, pertimbangkan membawa powerbank kecil, terutama jika casing juga sering kehabisan daya. Beberapa earbud berbasis Android maupun Apple, seperti Anker Soundcore P41i, memiliki casing berkapasitas besar yang bahkan bisa mengisi daya ponsel Anda.

Terakhir, untuk memperpanjang usia baterai earbud secara keseluruhan, jangan biarkan perangkat benar-benar habis (0%) sebelum diisi ulang. Jaga kapasitas pengisian di kisaran 20 hingga 80% guna mempertahankan performa baterai optimal dalam jangka panjang, sesuai anjuran para ahli teknologi. Dengan beberapa langkah mudah ini, Anda bisa lebih tenang menikmati hiburan tanpa takut kehabisan daya di momen penting.

Berita Terkait

Back to top button