Apple baru-baru ini menjalankan perubahan besar pada iOS dan App Store khusus di Jepang untuk mematuhi undang-undang Mobile Software Competition Act (MSCA) yang berlaku mulai Desember. Dengan pembaruan ini, Apple mengizinkan pengembang untuk mendistribusikan aplikasi iOS mereka melalui toko aplikasi pihak ketiga selain App Store resmi.
Pembaruan iOS versi 26.2 yang dirilis pada pertengahan Desember ini secara eksklusif berlaku di Jepang. Apple menyatakan bahwa pihaknya berkolaborasi erat dengan regulator lokal untuk memastikan kepatuhan terhadap MSCA, yang dianggap lebih seimbang antara persaingan pasar dan perlindungan pengguna dibandingkan regulasi di Eropa.
Pembaruan Fitur Distribusi Aplikasi
Dengan adanya MSCA, pengembang di Jepang kini dapat memakai toko aplikasi alternatif yang sudah memperoleh persetujuan Apple dan harus memenuhi standar operasi yang ditetapkan. Meski begitu, Apple tetap menerapkan proses notarisasi pada aplikasi, yakni pemeriksaan keamanan yang menggunakan kombinasi otomatisasi dan pengecekan manusia demi memastikan aplikasi bebas dari malware dan masalah teknis serius.
Secara berbeda dengan aturan Uni Eropa, aplikasi iOS di Jepang tidak diperbolehkan diunduh langsung dari situs web, guna mengurangi risiko keamanan akibat distribusi yang tidak terkontrol. Apple menegaskan bahwa proses ini hanya fokus pada aspek teknis dan keamanan, tanpa melakukan moderasi konten pada aplikasi di toko pihak ketiga.
Perubahan pada Sistem Pembayaran
Apple juga melonggarkan aturan pembayaran digital dalam aplikasi. Pengembang kini bisa menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga atau mengarahkan pengguna ke situs web luar untuk menyelesaikan pembelian barang digital dan layanan. Sistem In-App Purchase Apple masih digunakan, namun harus ditampilkan secara setara dengan metode pembayaran alternatif lain.
Apple akan memberi notifikasi dengan jelas jika pengguna memilih opsi pembayaran selain milik Apple, termasuk kemungkinan tidak mendapat layanan pengembalian dana dan dukungan langsung dari Apple. Struktur biaya baru juga diterapkan: komisi 10 persen atau 21 persen dikenakan untuk penjualan digital di App Store, tergantung program pengembang dan status langganan.
Berikut rinciannya mengenai biaya baru pembayaran digital di Jepang:
- Transaksi memakai Apple In-App Purchase: Biaya layanan 5 persen tambahan selain komisi dasar.
- Pembelian melalui web yang terhubung dari aplikasi: Biaya layanan toko sebesar 15 persen atau 10 persen bagi pengembang tertentu.
- Aplikasi yang didistribusikan via toko pihak ketiga: Komisi 5 persen pada Core Technology Commission.
Apple menyebutkan bahwa tarif ini sama atau lebih rendah jika dibandingkan dengan struktur biaya sebelumnya untuk semua kategori pengembang.
Perlindungan untuk Pengguna Muda
Apple memperketat proteksi terhadap anak-anak di ekosistemnya. Aplikasi dalam kategori Kids dilarang menautkan langsung ke situs eksternal untuk aktivitas pembelian. Untuk pengguna di bawah usia 18 tahun, opsi pembayaran alternatif mensyaratkan persetujuan orangtua sebelum transaksi diproses.
Anak-anak di bawah usia 13 tahun bahkan benar-benar dilarang menggunakan metode pembayaran di luar Apple secara online. Apple juga memastikan bahwa semua aplikasi di semua jalur distribusi wajib memuat penilaian usia untuk menjaga keamanan pengguna muda.
Pengaturan Default dan Dukungan Teknis Baru
Dalam proses pengaturan perangkat, iPhone di Jepang kini akan meminta pengguna memilih browser dan mesin pencari default secara eksplisit, berbeda dengan versi sebelumnya yang mengatur Safari dan Google Search secara otomatis. Pengguna juga bisa mengatur aplikasi navigasi dan toko aplikasi alternatif sebagai pilihan bawaan. Preferensi ini dapat diubah kapan saja lewat aplikasi Pengaturan.
Selain itu, pengembang browser kini diperbolehkan menggunakan mesin peramban non-WebKit selama memenuhi standar keamanan dan privasi Apple. Pengembang aplikasi suara juga dapat mengajukan akses ke API baru untuk dapat meluncurkan aplikasi melalui tombol samping iPhone tanpa harus memakai Siri.
Apple menyatakan akan mempertimbangkan permintaan akses lebih dalam ke fitur iOS, selama tidak menimbulkan risiko privasi atau keamanan bagi pengguna.
Perubahan ini menandai langkah signifikan Apple untuk membuka ekosistem iOS di Jepang dengan tetap menjaga perlindungan pengguna dan keamanan digital. Implementasi MSCA akan menjadi pengujian penting bagaimana kebijakan tersebut berjalan di masa mendatang.
