Samsung akan meluncurkan Exynos 2600 sebagai chip smartphone pertama yang dibuat dengan proses manufaktur 2nm. Bocoran terbaru mengungkap konfigurasi CPU dan GPU, menghadirkan gambaran paling jelas sebelum peluncuran seri Galaxy S26.
Chip ini memiliki CPU 10 inti dengan susunan tri-kluster, terdiri dari satu inti utama 3,9GHz, tiga inti performa tinggi 3,25GHz, dan enam inti efisiensi 2,75GHz. Konfigurasi ini memungkinkan keseimbangan antara performa tinggi dan penghematan daya untuk berbagai kebutuhan pengguna.
Spesifikasi CPU dan GPU Exynos 2600
Exynos 2600 memakai GPU berbasis AMD yang dinamai kode JUNO, kemungkinan dipasarkan sebagai Xclipse 960. GPU ini beroperasi pada kecepatan sekitar 985MHz dan mendukung OpenGL ES 3.2, OpenCL 3.0, serta Vulkan 1.3. Dukungan ini mendongkrak kemampuan grafis, termasuk untuk gaming dan aplikasi grafis berat.
Menurut bocoran dari tipster PhoneArt (@UniverseIce), performa chip ini menjanjikan hasil Geekbench 3.455 untuk single core dan 11.621 untuk multi core. Skor ini menunjukkan peningkatan dibanding beberapa chip flagship, meskipun masih di bawah Snapdragon 8 Elite Gen 5 dalam kecepatan CPU puncak.
Proses Produksi dan Efisiensi Energi
Exynos 2600 diproduksi oleh Samsung Foundry dengan teknologi 2nm yang seharusnya meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi panas. Samsung sebelumnya mendapat kritik terkait konsumsi daya dan temperatur pada seri Exynos terdahulu. Namun, laporan menyebutkan Samsung kini memperbaiki masalah tersebut dengan teknologi termal yang lebih baik.
Ketersediaan dan Target Pasar
Samsung kemungkinan membatasi penggunaan Exynos 2600 hanya pada Galaxy S26 dan Galaxy S26 Plus di wilayah tertentu seperti Korea Selatan. Sementara pasar utama seperti Amerika Serikat, China, dan Kanada dipastikan mendapatkan model dengan Snapdragon sebagai otaknya. Galaxy S26 Ultra dipastikan memakai Snapdragon 8 Elite Gen 5 di seluruh dunia.
Berikut rangkuman fitur utama Exynos 2600:
- CPU 10 inti dengan tri-kluster (1x 3,9GHz, 3x 3,25GHz, 6x 2,75GHz)
- GPU AMD JUNO (Xclipse 960) dengan clock 985MHz
- Mendukung API grafis modern (OpenGL ES 3.2, OpenCL 3.0, Vulkan 1.3)
- Proses manufaktur 2nm dari Samsung Foundry
- Fokus pada efisiensi daya dan manajemen panas lebih baik
Chip ini menjadi langkah besar Samsung dalam bersaing di pasar prosesor ponsel premium. Terobosan teknologi 2nm dan kolaborasi dengan AMD untuk grafis menunjukan ambisi Samsung dalam menghadirkan performa tinggi sekaligus hemat energi. Meski demikian, penerimaan pasar akan sangat tergantung pada kinerja nyata dan pengoptimalan perangkat yang menggunakan Exynos 2600.
Dengan semua informasi yang sudah beredar, Exynos 2600 diprediksi menjadi daya tarik utama bagi pengguna Galaxy S26 di kawasan tertentu. Peluncurannya dapat mengubah persaingan chipset di segmen smartphone flagship dalam waktu dekat.
