Apple menyiapkan kejutan besar untuk lini iPad mini dengan menghadirkan iPad mini 8 yang membawa perubahan signifikan dari pendahulunya. Produk yang direncanakan meluncur pada kuartal ketiga 2026 ini dikabarkan akan menggunakan chip terbaru Apple, A20 Pro, serta mengusung layar OLED berukuran 8,5 inci pertama kalinya pada seri mini.
Chip A20 Pro yang akan dipakai iPad mini 8 merupakan lompatan teknologi karena menggunakan proses fabrikasi 2nm. Dibandingkan dengan chip A17 Pro yang saat ini digunakan oleh iPad mini 7, A20 Pro menawarkan peningkatan performa CPU dan GPU sekitar 15% serta efisiensi daya hingga 30% lebih baik. Keunggulan ini diprediksi akan memberikan daya tahan baterai lebih lama serta kecepatan respons yang lebih baik saat menjalankan aplikasi berat, seperti game AAA, pengeditan video 4K, dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).
Selain performa chip, layar OLED berukuran 8,5 inci menjadi fitur penting yang membedakan iPad mini 8 dari pendahulunya. Layar ini akan memberikan kontras yang hampir tak terbatas dengan warna hitam yang benar-benar pekat. Keunggulan lain layar OLED termasuk warna yang lebih akurat dan hidup, sudut pandang lebih luas, serta desain yang lebih tipis dan ringan dibandingkan teknologi LCD. Ukuran 8,5 inci ini juga sedikit lebih besar dari layar 8,3 inci pada model sebelumnya, tanpa mengorbankan portabilitas tablet.
Meski mengusung layar OLED, iPad mini 8 diperkirakan tetap mempertahankan refresh rate 60Hz, bukan ProMotion 120Hz yang biasa hadir pada jajaran iPad Pro. Strategi ini kemungkinan untuk menjaga segmentasi produk agar iPad mini tidak tumpang tindih dengan seri iPad Pro yang lebih premium. Namun, kualitas visual yang disuguhkan oleh layar OLED dinilai sudah cukup memberi pengalaman tampilan yang jauh lebih baik, terutama bagi pengguna yang suka membaca komik, menonton film, atau melakukan desain grafis ringan.
Menurut bocoran dari sumber terpercaya, Apple menargetkan peluncuran iPad mini 8 pada September 2026, berbarengan dengan perkenalan iPhone 18 series. Walaupun detail resmi masih belum dikonfirmasi, pengembangan iPad mini 8 dilaporkan sudah sangat maju, bahkan ditemukan indikasi keberadaan perangkat ini dalam kode internal iOS 26. Namun, ada kemungkinan Apple akan menyesuaikan rencana jika terjadi keterlambatan produksi chip A20 Pro dan mungkin hanya memasang chip A19 Pro sebagai alternatif.
Keberadaan chip A20 Pro pada iPad mini 8 juga menunjukkan bahwa Apple mulai melihat lini mini bukan sebagai versi kecil dari iPad biasa, melainkan sebagai produk premium yang berdiri sendiri. Apple berusaha menjawab tuntutan pengguna setia, seperti seniman digital, pelajar, dan traveler yang menginginkan perangkat dengan kemampuan tinggi, ringkas, serta mendukung fitur AI terbaru. iPad mini 8 bahkan diperkirakan menjadi platform uji coba bagi teknologi yang akan digunakan Apple pada perangkat lipat pertamanya.
Beberapa keunggulan utama iPad mini 8 yang diharapkan pengguna di antaranya adalah aplikasi yang bisa terbuka 20-30% lebih cepat, pengalaman gaming dengan frame rate lebih stabil, daya tahan baterai lebih unggul meskipun penggunaan intensif, serta layar dengan kualitas visual setara smartphone premium masa kini. Dukungan dari Neural Engine terbaru juga memungkinkan penggunaan fitur AI secara on-device tanpa membutuhkan koneksi internet, meningkatkan interaksi dengan asisten virtual maupun aplikasi kreatif.
Untuk seniman, kombinasi latensi rendah pada Apple Pencil, layar OLED responsif, dan performa chip A20 Pro menjadikan iPad mini 8 perangkat portabel potensial yang dapat menggantikan iPad Pro untuk kebutuhan sketsa dan desain di luar ruangan. Apple tampaknya memperkuat posisi iPad mini sebagai tablet kecil yang powerful dan multifungsi, bukan sekadar versi miniatur dari iPad reguler.
Dengan segala inovasi di sisi hardware dan upaya menjaga keseimbangan fitur premium serta portabilitas, iPad mini 8 berpeluang mendefinisikan ulang kategori tablet kecil kelas atas. Jika rumor ini terbukti benar, tahun 2026 menjadi momen penting bagi Apple untuk memperkuat daya saing iPad mini di tengah ketatnya pasar tablet global.





