Samsung memperkuat dominasinya di pasar global dengan langkah besar melalui penjaminan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 secara eksklusif pada Galaxy S26 Ultra. Inovasi ini menandai perubahan strategi signifikan di lini ponsel flagship, sebab mulai dari peluncuran awal tahun, ponsel kelas atas Samsung tidak lagi terbagi antara Exynos dan Snapdragon sesuai wilayah pasar.
Keputusan untuk mengandalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 di seluruh pasar didukung data sertifikasi FCC dan 3C, memperjelas konsistensi kinerja pada semua varian. Penggunaan prosesor anyar ini menawarkan keunggulan besar pada pemrosesan kecerdasan buatan, grafis ray-tracing, hingga efisiensi energi harian, sehingga pengalaman pengguna semakin merata di manapun perangkat dibeli.
Pembaruan One UI 8, Sinkronisasi dengan Android 16
Samsung mempercepat pengembangan One UI 8 berbasis Android 16. Diharapkan mulai tersedia versi beta untuk seri Galaxy S25 pada Mei dan dirilis secara luas mulai September. Langkah ini mempercepat siklus update ponsel high-end Samsung, di mana peluncuran One UI 8 mendahului tradisi sebelumnya.
Rencana peluncuran One UI 8 juga mencakup perangkat lipat Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, yang akan meluncur dengan sistem operasi baru ini sejak dari pabrik. Untuk jajaran flagship, pembaruan meluas sampai produk sebelumnya mulai Galaxy S22 hingga S24, seri Fold dan Flip generasi 4, serta tablet Tab S8 ke atas dan beberapa Galaxy A.
Spesifikasi dan Inovasi Hardware Galaxy S26 Ultra
Samsung meningkatkan spesifikasi Galaxy S26 Ultra dengan dukungan pengisian kabel hingga 60W, melesat dari generasi sebelumnya yang hanya 45W. Adaptor resmi untuk pengisian cepat juga disiapkan, sehingga pengguna tidak butuh aksesori tambahan.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh tetap dipertahankan, namun efisiensi energi meningkat berkat optimalisasi dari Snapdragon 8 Elite Gen 5. Penggunaan gabungan antara efisiensi chipset dan sistem manajemen panas baru diperkirakan memperpanjang daya tahan baterai dibanding generasi sebelumnya.
Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Pemilihan Snapdragon 8 Elite Gen 5 didesain untuk memperkuat keandalan dalam kinerja global. Chip ini mengusung inti yang sudah dioptimalkan, menghadirkan pengalaman AI multimodal serta grafis canggih untuk mobile gaming. Evaluasi internal Samsung menunjukkan Galaxy S26 Ultra mampu memberikan peningkatan multitasking tanpa jeda pada penggunaan intensif.
Inovasi ini juga memudahkan pengembang software dalam mengoptimalkan aplikasi, karena kini tidak terjadi lagi fragmentasi antara tipe chipset per wilayah. Standarisasi hardware di kelas teratas membantu memastikan konsistensi pengalaman di seluruh ekosistem Samsung.
Fitur Konektivitas dan Ekosistem Terintegrasi
Galaxy S26 Ultra menawarkan konektivitas satelit, memberi kemampuan komunikasi di wilayah tanpa cakupan sinyal seluler. Fitur ini awalnya dikonfirmasi pada varian pasar Tiongkok, namun berpotensi untuk ekspansi global sesuai kesiapan infrastruktur di masing-masing negara.
Inovasi lain dari Galaxy S26 Ultra terletak pada kemampuan integrasi ke dalam ekosistem Galaxy. Melalui One UI 8, Samsung menghadirkan interaksi yang lebih lancar antar perangkat, termasuk tablet dan wearable. Galaxy AI pada One UI 8 pun diharapkan hadir lebih cerdas, dengan fitur saran proaktif dan penyuntingan multimodal yang bisa beradaptasi di berbagai ukuran layar.
Langkah Samsung dalam mengadopsi chipset mutakhir dan sistem operasi terkini ini diyakini menjadi tonggak penting dalam strategi jangka panjang, memperkuat daya saing di pasar flagship dan memberikan jaminan pembaruan perangkat yang inovatif serta terdepan untuk pengguna di seluruh dunia.
