Samsung kembali siap menghadirkan Galaxy Z Flip 8 dengan perubahan signifikan yang menjadi jawaban atas keluhan pengguna lama. Ponsel lipat ini dikabarkan 30% lebih tipis dibanding pendahulunya, Galaxy Z Flip 7, namun tetap menawarkan kapasitas baterai yang lebih besar.
Desain Ultra Tipis, Nyaman untuk Semua Situasi
Galaxy Z Flip 7 memiliki ketebalan hingga 13,7 mm saat dilipat, yang membuatnya terasa bulky di saku. Z Flip 8 dirancang dengan rangka internal yang lebih ringkas dan teknologi engsel generasi baru yang hemat ruang. Hasilnya, ketebalan ponsel ini berpotensi turun drastis dan menjadi smartphone lipat vertikal paling tipis di dunia. Dengan dimensi yang lebih ramping, pengguna bisa membawa Z Flip 8 dengan mudah tanpa merasa terganggu oleh bentuknya yang menonjol.
Penataan ulang komponen internal juga berperan besar dalam efisiensi ruang ini. Melalui inovasi desain yang terinspirasi dari Galaxy Z Fold 7, Samsung sukses mengurangi ketebalan tanpa mengorbankan fitur utama dan kekuatan ponsel.
Baterai Lebih Besar dalam Dimensi Lebih Tipis
Salah satu pencapaian terbesar Galaxy Z Flip 8 adalah kapasitas baterai yang tidak hanya dipertahankan tetapi bahkan diperbesar meski desain ponsel menjadi lebih tipis. Perkembangan teknologi baterai solid-state dan manajemen termal mutakhir memungkinkan hal ini terjadi.
Chipset terbaru Exynos 2600 yang digunakan Samsung juga berperan penting. Proses fabrikasi 3nm generasi kedua pada chipset tersebut menjanjikan peningkatan efisiensi daya hingga 30% dibanding generasi sebelumnya, yang berarti konsumsi baterai bisa ditekan meski kapasitasnya ditingkatkan.
Sekilas perbandingan fitur baterai Galaxy Z Flip 8:
- Teknologi baterai solid-state untuk miniaturisasi
- Chipset Exynos 2600 dengan efisiensi tinggi
- Sistem manajemen termal terbaru untuk suhu optimal
- Penggunaan baterai yang lebih besar namun tetap ramping
Dengan peningkatan ini, Z Flip 8 diharapkan mampu menawarkan daya tahan baterai seharian penuh, menjawab kebutuhan pengguna modern yang aktif tanpa harus sering mengisi ulang listrik.
Layar Lebih Cerah dan Halus
Selain desain dan baterai, aspek layar juga mendapat perhatian khusus. Samsung meningkatkan kualitas layar utama 6,7 inci dengan lapisan Ultra Thin Glass generasi kelima yang lebih tahan lama. Garis lipatan atau crease pada layar diklaim lebih minim sehingga memberikan pengalaman visual lebih nyaman.
Layar eksternal atau cover screen juga dikabarkan diperbesar menjadi sekitar 3,5 inci. Hal ini memungkinkan interaksi lebih luas tanpa perlu membuka ponsel lipat, sangat mendukung mobilitas pengguna. Panel utama dilengkapi teknologi LTPO adaptif yang tidak hanya menghemat daya tapi juga mendukung refresh rate hingga 120 Hz untuk tampilan yang smooth.
Performa Andal dengan Exynos 2600
Galaxy Z Flip 8 akan menggunakan chipset Exynos 2600 yang juga diandalkan pada seri Galaxy S26 mendatang. Prosesor ini dibuat menggunakan proses fabrikasi sangat maju 3nm generasi kedua sehingga menawarkan peningkatan performa 20% dan efisiensi energi 30%.
Penggunaan Exynos 2600 menunjukkan strategi Samsung untuk mengurangi ketergantungan pada chipset Snapdragon sekaligus memaksimalkan integrasi hardware dan software. Performa yang bertenaga namun hemat daya sangat penting untuk smartphone lipat yang memiliki keterbatasan ruang sirkulasi panas dan baterai.
Samsung Fokus pada Lini Flip di 2026
Setelah sukses dengan Galaxy Z Fold 7, Samsung menyiapkan Galaxy Z Flip 8 sebagai andalan baru pada 2026. Sementara lini Fold berfokus pada penyempurnaan, Z Flip mendapat lompatan desain dan teknis yang lebih revolusioner.
Flip phone lebih diminati pengguna karena ukuran dan harga yang lebih bersahabat. Samsung ingin memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat dominasi pasar foldable global yang semakin kompetitif dengan rival seperti Motorola Razr dan Huawei Pocket.
Rencana peluncuran Z Flip 8 diperkirakan pada Juli 2026 dan mulai tersedia secara global Agustus-September 2026. Meski demikian, spesifikasi final dan harga resmi masih dinantikan.
Dengan inovasi desain yang jauh lebih tipis, baterai yang lebih besar, layar yang lebih cerah dan tahan lama, serta performa chipset mutakhir, Galaxy Z Flip 8 berpotensi menjadi benchmark baru untuk kategori ponsel lipat vertikal. Produk ini bisa menjadi titik balik bagi konsumen yang selama ini ragu beralih ke smartphone foldable karena keterbatasan ukuran dan ketahanan baterai.





