Samsung Galaxy Z TriFold menjadi perbincangan hangat karena menyajikan inovasi baru di dunia smartphone Android. Perangkat ini mengusung konsep layar lipat tiga, menjadikannya pionir dan ‘kasta tertinggi’ smartphone Android saat ini. Pengalaman langsung menggunakan Galaxy Z TriFold menampilkan nuansa kemewahan dan teknologi canggih yang belum pernah ada sebelumnya.
Desain dan Ergonomi Premium
Saat Galaxy Z TriFold dipegang, sensasi mewah langsung terasa dari bodi tipisnya. Ketebalan sisi kiri hanya 3,9 mm, sementara sisi paling tebal mencapai 4,2 mm. Angka ini jauh lebih ramping daripada seri flagship lain seperti Samsung Galaxy S25 Ultra dan Galaxy Z Fold7. Area di atas dan bawah port USB-C hampir tanpa area kosong karena desain yang sangat presisi. Warna Crafted Black bertabur nuansa karbon mempertegas kesan premium, ditambah sertifikat IP48 untuk tahan air dan debu.
Meski tipis saat terbuka, saat dilipat menjadi 12,9 mm. Bobot 309 gram terasa mantap, namun tetap lebih ringkas ketimbang membawa tablet konvensional ke mana-mana. Namun, bodi belakang mudah menempel sidik jari sehingga perlu ekstra hati-hati saat menggenggam. Untungnya, paket pembelian menyertakan casing tekstur karbon yang terasa nyaman di tangan.
Inovasi Mekanisme dan Layar
Inovasi utama Samsung Galaxy Z TriFold terletak pada mekanisme lipat dan layar Dynamic AMOLED 2X 10 inci. Teknologi ini menciptakan perangkat hybrid, antara ponsel lipat dan tablet. Perbedaan mekanisme lipat dibanding kompetitornya, Huawei Mate XT, terletak pada lipatan ke dalam yang melindungi layar lebih baik.
Berikut keunggulan mekanisme Galaxy Z TriFold:
- Layar dalam sepenuhnya terlindungi saat dilipat.
- Dua engsel titanium memastikan daya tahan tinggi.
- Layar utama menghadirkan resolusi 1.584 x 2.160 piksel, refresh rate sampai 120 Hz, dan dukungan HDR.
- Notifikasi keamanan muncul jika pengguna salah menutup lipatan.
Layar luar berukuran 6,5 inci juga kaya fitur: refresh rate 120 Hz, kecerahan 2.600 nits, serta proteksi Gorilla Glass Ceramic 2. Seluruh layar memberikan pengalaman visual premium baik untuk hiburan, kerja, maupun multitasking.
Performa andal dan Dukungan Samsung DeX
Dapur pacu Galaxy Z TriFold mempercayakan Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang dipadukan RAM 16 GB dan penyimpanan hingga 1 TB. Baterai 5.600 mAh diimbangi fast charging 45W dan dukungan wireless charging 15W. Sistem operasi One UI 8 berbasis Android 16 memberikan jaminan update keamanan hingga tujuh kali, menjadi salah satu yang terlama di industri Android.
Integrasi layanan Google dan Galaxy AI menyempurnakan pengalaman Android masa kini, termasuk akses fitur Circle to Search dan Gemini. Samsung DeX pada Galaxy Z TriFold kini bisa berjalan standalone, cukup sambungkan keyboard serta mouse wireless. Ponsel pun berubah menjadi “laptop mini” tanpa perlu layar eksternal.
Untuk produktivitas, pengguna dimungkinkan membuka tiga aplikasi dengan mode layar penuh sekaligus secara vertikal. Mode windowed juga memungkinkan membuka lebih dari tiga aplikasi, mempercepat berbagai aktivitas multitasking.
Keunggulan Kamera dan Kekinian Fitur
Sisi kamera utama mengusung sensor 200 MP dengan OIS, disandingkan ultrawide 12 MP autofokus, serta telephoto 10 MP 3x optical-zoom. Dua kamera depan 10 MP tersedia untuk kebutuhan selfie dan video call.
Untuk anda yang mempertimbangkan membeli perangkat ini, inilah beberapa fakta penting Samsung Galaxy Z TriFold:
- Harga pasar berada di kisaran Rp40 jutaan.
- Dipasarkan di beberapa negara seperti China, Taiwan, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.
- Mendukung DeX standalone serta pembaruan sistem yang panjang.
- Menyajikan pengalaman layaknya tablet premium dengan mobilitas smartphone.
Samsung Galaxy Z TriFold menandai era baru ponsel Android premium, menggabungkan desain, fungsionalitas, dan fitur masa depan ke dalam satu perangkat ringkas. Melalui inovasi ini, Samsung membuktikan diri sebagai pemimpin tren smartphone lipat modern.
