
Samsung tengah mempersiapkan kehadiran Galaxy S26 Ultra yang disebut-sebut akan membawa peningkatan signifikan, terutama di sektor dapur pacu dan teknologi pengisian daya. Bocoran terbaru menunjukkan jika perangkat ini bakal debut dengan Exynos 2600 berbasis 2nm di beberapa kawasan, sedangkan versi global akan memakai Snapdragon 8 Elite Gen 5. Pengumuman resmi Galaxy S26 Ultra diperkirakan berlangsung pada bulan Februari dalam acara Galaxy Unpacked di San Francisco.
Chipset Exynos 2600 menjadi sorotan karena Samsung berhasil menghadirkan prosesor 2nm untuk pertama kalinya pada ponsel pintar. Teknologi Gate-All-Around (GAA) yang dibawa diyakini memberi lonjakan performa CPU hingga 39 persen dan kemampuan NPU naik 113 persen dibanding generasi sebelumnya. Chip ini juga mengandalkan GPU berbasis arsitektur AMD, serta NPU yang lebih kuat demi menyokong fitur Galaxy AI pada One UI 8.5 mendatang.
Konfigurasi dan Kemampuan Prosesor
Peningkatan performa hardware didukung oleh konfigurasi sepuluh inti CPU dengan kecepatan tinggi. Performa gaming ikut digenjot melalui dukungan ray tracing. Samsung juga menyematkan teknologi pemupukan panas Heat Path Block (HPB) di S26 Ultra untuk menjamin performa tetap stabil saat digunakan dalam waktu lama. Dari segi konektivitas, perangkat ini sudah mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, bahkan kemungkinan komunikasi satelit untuk varian tertentu.
Berdasarkan pengujian awal dan informasi dari industri, terjadi perbedaan performa grafis dan fitur video antara Exynos 2600 serta Snapdragon 8 Elite Gen 5. Khusus di wilayah Korea Selatan dan Eropa, model S26 dan S26+ akan tetap mengusung Exynos, sedangkan S26 Ultra mengandalkan Snapdragon di pasar global.
Pembaruan Fitur Pengisian Daya
Di sektor pengisian daya, Galaxy S26 Ultra tampil menonjol dengan dukungan fast charging 60W yang terverifikasi di laman sertifikasi 3C dan FCC. Ini menjadi lompatan sekitar 33 persen dari pengisian daya 45W yang digunakan sejak lama. Sertifikasi USB PD 3.1 PPS juga sudah dikantongi untuk memastikan pengisian cepat dan aman.
Berikut detail peningkatan pada pengisian daya:
- Fast charging sampai 60W untuk model SM-S948.
- Penggunaan charger tipe EP-T6010 di pasar tertentu.
- Baterai tetap sebesar 5.000mAh atau sedikit bertambah dengan teknologi kepadatan tinggi.
- Kompatibilitas penuh Qi2 dan ring magnet internal untuk aksesori seperti wireless charging dan case.
Desain, Layar, dan Kamera yang Disempurnakan
Render dan bocoran desain mengungkap bahwa S26 Ultra akan hadir dengan sudut lebih membulat, menggantikan pinggiran tajam pada generasi sebelumnya demi kenyamanan lebih baik. Layarnya berukuran 6,9 inci memakai panel Dynamic AMOLED 2X, menawarkan kecerahan puncak hingga 3.000 nit serta ketebalan hanya sekitar 7,9mm. Desain pulau kamera kembali diusung untuk tampilan minimalis.
Samsung kini fokus pada peningkatan kualitas optik kamera utama 200MP dengan aperture f/1.4 agar mampu menangkap cahaya lebih banyak dalam kondisi low light. Lensa telefoto 3x juga mengalami upgrade dari 10MP ke 12MP dan mendapat peningkatan HDR. Sensor lain seperti ultrawide dan periskop 5x menitikberatkan pada pengoptimalan kualitas gambar, bukan sekadar menambah angka megapiksel.
Pembukaan penjualan setelah debut global kemungkinan akan berlangsung pada bulan Maret, karena Samsung mengutamakan penyempurnaan dari sisi perangkat keras maupun fitur berbasis kecerdasan buatan. Seri Galaxy S26 sendiri dihadirkan untuk mengatasi kritik lama seperti pengisian daya lambat serta isu panas pada varian Exynos, dan dijadikan ujung tombak menghadapi kompetisi ketat dari Apple maupun merek Tiongkok lain di pasar flagship.





