OPPO akhirnya menghadirkan kejutan di segmen entry level lewat OPPO A6x yang dibanderol mulai Rp 1 jutaan. Smartphone ini langsung menarik perhatian karena membawa spesifikasi yang jarang ditemui di kelas harganya.
Review ini membahas apakah OPPO A6x benar benar layak dipilih untuk pemakaian harian. Fokus ulasan mencakup desain, layar, performa, baterai, dan kamera berdasarkan data pengujian dan spesifikasi resmi.
Posisi OPPO A6x di Lini A Series
OPPO A series memang ditujukan untuk pasar entry level hingga midrange dengan fokus harga terjangkau. Ciri khasnya adalah baterai besar, desain stylish, dan pengalaman pakai yang stabil.
Di seri A6, OPPO menghadirkan dua model yaitu A6 dan A6x. A6x menjadi varian paling terjangkau sehingga menarik untuk diuji sebagai smartphone OPPO Rp 1 jutaan.
Desain dan Kualitas Material
Saat pertama digenggam, bodi OPPO A6x terasa besar dan cukup berat. Namun kesan solid langsung terasa dan tidak mencerminkan ponsel murah.
Frame dan back cover berbahan polikarbonat dengan finishing halus bercorak seperti ombak. Tampilan ini memberi kesan premium meski harganya masuk kelas entry level.
Dimensi dan bobot OPPO A6x sebagai berikut.
| Spesifikasi Fisik | Detail |
|---|---|
| Tinggi | 166.61 mm |
| Lebar | 78.51 mm |
| Tebal | 8.61 mm |
| Bobot | Sekitar 210 gram |
| Sertifikasi | IP64 |
Sertifikasi IP64 membuat perangkat ini tahan debu dan percikan air ringan. Perlindungan ini jarang ditemukan di smartphone Rp 1 jutaan.
Isi Paket Penjualan
OPPO A6x hadir dengan paket penjualan yang cukup standar. Semua kebutuhan dasar sudah disertakan tanpa tambahan aksesori khusus.
1. Unit smartphone dengan screen protector terpasang
Perangkat sudah dilapisi pelindung layar sejak awal. Ini membantu pengguna langsung memakai tanpa biaya tambahan.
2. Charger 15W dan kabel USB Type C
Adaptor pengisian disertakan dengan daya 15W. Kecepatan ini tergolong standar untuk kelas entry level.
3. SIM Tray Ejector dan paket dokumen
Aksesori pendukung tersedia lengkap. Tidak ada casing bawaan di dalam kotak.
Layar 120 Hz yang Jadi Nilai Jual
OPPO A6x mengusung layar IPS 6.75 inci dengan resolusi HD+. Refresh rate mencapai 120 Hz dengan mode adaptif 60 Hz, 90 Hz, dan 120 Hz.
Klaim peak brightness mencapai 1125 nits cukup ambisius untuk kelas harga ini. Hasil pengujian menunjukkan kecerahan indoor sekitar 726 nits dan simulasi outdoor hingga 996 nits.
Akurasi warna juga tergolong baik untuk smartphone Rp 1 jutaan. Mode natural mencakup 95.9 persen sRGB dengan volume 100.8 persen sRGB.
Performa Snapdragon 685
OPPO A6x ditenagai SoC Snapdragon 685. Chipset ini diposisikan untuk efisiensi dan pemakaian harian ringan hingga menengah.
Untuk multitasking dan aplikasi sosial media, performanya terasa stabil. Penyimpanan internal sudah menggunakan UFS 2.2 sehingga akses data terasa lebih responsif.
Baterai Besar 6500 mAh
Kapasitas baterai 6500 mAh menjadi salah satu daya tarik utama. Untuk penggunaan normal, daya tahannya bisa menjangkau lebih dari satu hari.
Bobot yang mencapai 210 gram masih dianggap wajar untuk baterai sebesar ini. Pengisian daya 15W memang bukan yang tercepat, namun masih dapat diterima.
Kamera Depan dan Belakang
Kamera depan mengusung sensor 5 MP dengan bukaan f 2.2. Perekaman video mendukung hingga 1080p 30fps.
Di bagian belakang terdapat kamera utama 13 MP dengan auto focus. Kamera ini ditemani sensor monokrom QVGA yang lebih bersifat pelengkap.
Fitur kamera mencakup portrait, night mode, panorama, timelapse, dan hi res. Hasilnya sesuai ekspektasi smartphone entry level tanpa keunggulan ekstrem.
Audio dan Konektivitas
OPPO A6x masih mempertahankan headphone jack. Speaker yang digunakan masih mono dengan kualitas suara standar.
Fingerprint scanner terintegrasi di tombol power di sisi kanan. Slot SIM mendukung dua kartu SIM dan satu microSD secara bersamaan.
Dengan kombinasi layar 120 Hz, baterai besar, dan desain solid, OPPO A6x menawarkan pengalaman yang tidak biasa di harga Rp 1 jutaan. Smartphone ini cocok bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan, tampilan modern, dan penggunaan harian yang stabil.




