BYD, produsen otomotif asal China, mencatatkan rekor dunia dengan memproduksi 15 juta kendaraan listrik dalam waktu singkat. Pencapaian ini diumumkan secara resmi pada 21 Desember, menunjukkan pertumbuhan pesat dalam industri kendaraan energi baru (NEV) yang meliputi mobil listrik murni (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).
Kecepatan produksi BYD sangat luar biasa. Setelah memerlukan 13 tahun untuk memproduksi 1 juta kendaraan pertama, perusahaan hanya butuh 13 bulan untuk menambah 5 juta unit terakhir dari 10 juta ke 15 juta kendaraan.
Denza N8L, Simbol Pencapaian
Kendaraan ke-15 juta yang diproduksi adalah Denza N8L, SUV plug-in hybrid yang mampu menampung enam penumpang. Mobil ini diproduksi di pabrik BYD di Jinan, China, yang baru beroperasi selama tiga tahun.
Denza N8L menyasar keluarga besar yang mencari kendaraan dengan ruang lapang dan konsumsi bahan bakar efisien. Harga di pasar domestik dipatok mulai dari RMB 299.800, setara dengan sekitar Rp 710 juta.
Transformasi dan Perkembangan BYD
BYD memulai kiprahnya sebagai produsen baterai pada 1995 dan masuk pasar mobil listrik pada 2008 dengan model F3DM. Pada Maret 2022, BYD menghentikan produksi mobil berbahan bakar bensin dan fokus pada elektrifikasi penuh maupun hybrid.
Perusahaan kini mempekerjakan lebih dari 900.000 orang di seluruh dunia, termasuk hampir 110.000 tenaga riset dan insinyur, menjadikannya salah satu perusahaan otomotif dengan sumber daya manusia terbesar secara global.
Penjualan dan Ekspansi Global
Sepanjang Januari hingga November tahun ini, BYD menjual 4,18 juta unit kendaraan, meningkat 11,3 persen dibanding periode sama tahun lalu. Penjualan internasional juga meningkat signifikan, mencapai 917.000 unit di lebih dari 110 negara dan wilayah.
Produksi kendaraan ke-14 juta BYD telah dicapai di pabrik Brasil, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun basis produksi global.
Investasi Riset dan Pengembangan
BYD mengalokasikan dana besar untuk riset dan pengembangan. Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, investasi mencapai 43,75 miliar RMB atau sekitar €5,29 miliar. Total investasi R&D kini sudah melampaui 220 miliar RMB.
Dana riset ini digunakan untuk mengembangkan teknologi seperti Flash Charging, yang memungkinkan pengisian daya listrik hampir secepat mengisi bahan bakar konvensional. Selain itu, BYD juga mengembangkan sistem bantuan berkendara dan fitur keselamatan berbasis teknologi otonom.
Target Pasar Eropa dan Model Baru
Setelah kesuksesan di Asia dan Amerika Selatan, BYD kini mempercepat ekspansi ke pasar Eropa. Pada saat ini, kendaraan BYD sudah tersedia di 33 negara dengan sekitar 1.000 titik penjualan.
Perusahaan menargetkan jumlah dealer akan berlipat ganda pada akhir tahun depan serta akan meluncurkan model-model baru seperti Z9GT, kendaraan performa tinggi yang dijadwalkan rilis tahun depan di Eropa.
Dengan keberhasilan produksi dan ekspansi yang masif, BYD telah menjadi pemain kunci dalam transformasi global industri otomotif menuju era kendaraan listrik. Armada 15 juta kendaraan yang diproduksi memperkuat posisi BYD sebagai raksasa otomotif listrik dunia.
