Mobilitas tinggi menuntut perangkat pendukung kerja yang tangguh sekaligus mudah dibawa ke mana saja. Banyak traveler, content creator, dan pekerja profesional membutuhkan laptop ringan namun tetap bertenaga agar semua aktivitas tetap produktif saat dalam perjalanan. Bobot yang ringan dan performa tahan banting menjadi faktor utama, di samping baterai yang awet serta bodi kokoh yang tidak mudah rusak saat sering berpindah tempat.
Memilih laptop untuk travelling kini semakin mudah karena banyak produsen menawarkan pilihan yang memadukan desain ringkas dengan performa tinggi. Faktor baterai tahan lama, konstruksi solid, hingga kualitas layar juga menjadi pertimbangan penting agar produktivitas tetap terjaga. Berikut daftar tujuh laptop ringan dan tangguh, rekomendasi untuk travelling berdasarkan data dan fitur terbaru dari merek-merek terpercaya.
1. Apple MacBook Air (M1/M2)
MacBook Air dikenal dengan bobot sekitat 1,2 kg yang sangat bersahabat untuk kebutuhan mobile. Prosesor Apple M1 atau M2 menawarkan efisiensi energi tinggi dan performa responsif di berbagai aplikasi desain maupun editing. Baterai MacBook Air mampu bertahan seharian sehingga tidak khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas. Material aluminium unibody memberi kesan premium sekaligus memastikan perangkat tetap kuat selama perjalanan.
2. ASUS ZenBook 14 OLED
Bobot ASUS ZenBook 14 OLED hanya sekitar 1,3 kg dan sudah menggunakan bodi logam yang lebih tahan benturan. Layar OLED memberikan visual kontras tinggi dan warna tajam, cocok untuk editing foto atau sekadar menonton. Sertifikasi standar militer membuktikan bahwa laptop ini layak diandalkan untuk penggunaan outdoor maupun aktivitas dengan risiko guncangan.
3. Dell XPS 13
Seri XPS 13 adalah pilihan utama di kelas ultrabook premium dengan desain bezel tipis dan bobot hanya 1,2 kg. Material campuran aluminium dan carbon fiber membuat laptop satu ini kuat namun tetap ringan. Dell XPS 13 dikenal andal untuk multitasking sehingga mudah dibawa bekerja di cafe, coworking space, hingga perjalanan antar kota.
4. Lenovo ThinkPad X1 Carbon
Lenovo ThinkPad X1 Carbon punya reputasi tangguh setelah lolos serangkaian uji ketahanan ekstrem. Dengan bobot sekitar 1,1 kg, laptop ini nyaman untuk pekerjaan jangka panjang serta andal saat sering berpindah lokasi. Keyboard ThinkPad sudah terkenal empuk untuk mengetik dan daya tahan baterainya mendukung jam kerja yang lama tanpa sering mengisi daya.
5. HP Spectre x360 13
Fitur andalan seri HP Spectre x360 13 adalah desain convertible 2-in-1 sehingga bisa jadi tablet dalam sekejap. Bobot ringan sekitar 1,3 kg menjadikannya mudah dibawa dalam ransel atau bahkan handbag. Layar sentuh responsif, desain elegan, serta performa mumpuni cocok untuk presentasi, konsumsi konten, atau pekerjaan kreatif di kala travelling.
6. Acer Swift 5
Acer Swift 5 termasuk salah satu laptop ultralight dengan bobot di bawah 1 kg. Material magnesium-lithium pada bodi tetap kokoh dan tidak mudah tergores. Laptop ini cocok untuk pengguna yang memprioritaskan portabilitas namun tetap ingin performa stabil untuk multitasking ringan hingga editing dokumen selama perjalanan.
7. Microsoft Surface Laptop 5
Desain minimalis dan bobot sekitar 1,3 kg menjadi ciri khas Surface Laptop 5 yang ramah untuk travelling. Kualitas layar sentuh tinggi, rakitan solid, serta sistem pendingin yang baik menjadikannya nyaman digunakan di banyak situasi. Laptop ini cocok menemani meeting bisnis hingga aktivitas produktif di kafe atau bandara.
Tips Memilih Laptop Travelling
- Pilih laptop dengan bobot tidak lebih dari 1,5 kg agar mudah dibawa.
- Perhatikan kapasitas baterai serta kemampuan charging cepat.
- Pastikan laptop punya port yang mendukung kebutuhan mobile seperti USB-C, HDMI, atau card reader.
- Utamakan bodi metal atau material berkualitas untuk perlindungan ekstra saat packing.
- Layar dengan resolusi tinggi dan brightness cukup penting untuk kerja outdoor maupun editing.
Laptop ringan dan tangguh mampu menunjang produktivitas selama travelling tanpa membebani tas bawaan. Tujuh rekomendasi di atas dapat menjadi referensi saat memilih perangkat kerja yang siap mendukung mobilitas tinggi di mana saja.
