Apple dikabarkan tengah mengembangkan iPhone lipat yang kemungkinan akan debut pada 2026. Bocoran desain CAD mengungkap bahwa perangkat ini menggunakan konsep foldable bergaya buku dengan layar lebar, mirip dengan Google Pixel Fold namun dengan lekukan layar yang jauh lebih minimal.
Render yang dibagikan FrontPageTech menunjukkan iPhone Fold memiliki layar dalam berukuran 7,8 inci dan layar luar kompak sebesar 5,5 inci. Perbandingan ukuran ini seakan menandingi Samsung Galaxy Wide Fold yang memiliki dimensi layar dalam 5,35 inci dan layar luar 7,58 inci, menunjukkan persaingan ketat segmen ini.
Ketebalan iPhone Fold diperkirakan mencapai 9 mm saat terlipat dan 4,5 mm ketika dibuka, hampir sama dengan Galaxy Z Fold 7 yang berukuran 8,9 mm dan 4,2 mm. Lebih menonjol, perangkat Apple ini jauh lebih tipis dibanding Pixel Fold yang mencapai 12,1 mm saat tertutup dan 5,8 mm saat terbuka.
Salah satu keunggulan utama iPhone Fold adalah minimnya lekukan di area engsel, masalah yang kerap ditemui pada ponsel lipat lain. Menurut Jon Prosser dari FrontPageTech, Apple memadukan pelat logam penyebar tekanan, logam cair pada engsel, dan panel sentuh in-cell untuk menutupi garis lekukan sambil tetap mempertahankan respons sentuhan yang presisi.
iPhone Fold juga diperkirakan dilengkapi dengan dual kamera belakang dan dual kamera depan untuk selfie. Jantung pacu perangkat ini adalah chipset A20 Pro berbasis fabrikasi 2nm serta modem C2 hasil pengembangan internal Apple, menjanjikan performa dan konektivitas mutakhir.
Untuk keamanan biometrik, iPhone lipat ini kemungkinan menggunakan Touch ID yang terintegrasi dalam tombol daya. Ini menjadi fitur tambahan selain sistem keamanan lainnya, guna memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna.
Dengan desain yang menggabungkan kepraktisan layar lipat dan teknologi mutakhir, iPhone Fold diprediksi akan membawa pengalaman baru dalam kategori smartphone lipat. Sementara waktu rilis dan harga resmi masih belum diumumkan, bocoran ini sudah cukup memberikan gambaran arah inovasi Apple ke depan.
