Huawei mengumumkan bahwa lebih dari 32 juta perangkat kini menjalankan sistem operasi HarmonyOS 5 dan HarmonyOS 6 secara global. Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan ekosistem produk pintar yang dikembangkan oleh Huawei.
Jumlah pengguna HarmonyOS terus bertambah dengan sekitar 150 ribu perangkat baru diaktifkan setiap bulan. Data ini menunjukkan adopsi pesat versi terbaru yang meliputi berbagai perangkat mulai dari ponsel hingga IoT.
Pertumbuhan Ekosistem HarmonyOS
HarmonyOS adalah sistem operasi mandiri tanpa ketergantungan pada platform lain. Sistem ini mendukung beragam perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan perangkat Internet of Things (IoT).
Versi HarmonyOS 6 yang dirilis pada Oktober menonjol karena peningkatan performa dan kecanggihan teknologi AI. Fitur-fitur baru ini menjadikan HarmonyOS 6 semakin menarik di mata pengguna dan pengembang.
Dominasi di Pasar Lokal China
HarmonyOS 6 menduduki posisi kedua sebagai sistem operasi smartphone terbesar di China selama enam kuartal berturut-turut. Hal ini menunjukkan pengaruh kuat Huawei di pasar lokal dengan pangsa pengguna yang terus meningkat.
Ekosistem ini juga didukung oleh aktivitas pengembang yang aktif. Tersedia jutaan aplikasi dengan puluhan juta unduhan harian yang memperkaya pengalaman pengguna.
Jangkauan yang Semakin Luas
Huawei berhasil memperluas HarmonyOS tidak hanya di perangkat produksi sendiri tetapi juga di perangkat lain yang kompatibel. Pendekatan ini meningkatkan penetrasi dan keberagaman perangkat yang menggunakan OS tersebut.
Dengan semakin banyak perangkat yang aktif dan inovasi fitur yang berkelanjutan, HarmonyOS diprediksi akan terus menguatkan posisinya di pasar global. Sistem operasi ini menjadi pilihan alternatif yang handal bagi ekosistem yang menginginkan kemandirian dari platform besar lainnya.
Pertumbuhan dinamis ini mengindikasikan bahwa Huawei berhasil membangun ekosistem yang tidak hanya bertambah jumlah pengguna, tetapi juga menghadirkan kualitas pengalaman berteknologi tinggi. HarmonyOS semakin menunjukkan perannya sebagai sistem operasi strategis di era teknologi masa depan.
-
-
-
-
