iQOO Utamakan Kenyamanan Pengguna Meski Hadapi Tantangan Harga dan Perkembangan AI

iQOO mengambil langkah berbeda di tengah kekhawatiran kenaikan harga smartphone akibat tren kecerdasan buatan (AI) dan kelangkaan komponen seperti RAM. Brand asal China ini memilih fokus pada pengalaman penggunaan menyeluruh ketimbang hanya mengedepankan spesifikasi mentah.

Head of Product iQOO Indonesia, Calvin Nobel Martin, menegaskan bahwa performa sebuah perangkat tidak hanya soal angka kapasitas RAM atau penyimpanan. Ia mengatakan, “Performa di sini bukan cuma soal RAM berapa atau ROM berapa,” melainkan pada kenyamanan dan keandalan secara keseluruhan.

Elemen seperti layar yang responsif, daya tahan baterai, getaran haptic, dan kualitas speaker aktif juga menjadi faktor penting bagi iQOO. Keseluruhan pengalaman ini yang menjadi fokus, bukan sekadar besaran spesifikasi yang kerap jadi tolok ukur di pasar.

Kekhawatiran harga naik dipicu oleh prediksi kelangkaan komponen akibat lonjakan permintaan untuk komputasi AI. Namun, iQOO memperhitungkan banyak faktor sebelum menentukan harga produk. Calvin menjelaskan, “Kita consider semua faktor mulai dari kebutuhan user, apa yang bisa kita tawarkan, sampai teknologi ke depannya.”

Pendekatan iQOO juga realistis terhadap tren AI yang tengah ramai. Banyak produsen berlomba memasukkan label AI ke fitur tanpa memastikan manfaat nyata bagi pengguna. Calvin menyatakan, “AI itu hal yang positif, tapi implementasinya harus sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.”

Lini produk iQOO terbaru, seperti iQOO 15, menghadirkan fitur AI yang praktis, seperti editing foto cerdas di galeri dan AI transcript untuk pencatatan. Brand ini tidak ingin AI menjadi sekadar jargon marketing semata.

Strategi ini menekankan keseimbangan antara teknologi mutakhir dan pengalaman nyata pengguna. Dengan begitu, iQOO mengantisipasi tekanan pasar dan biaya komponen tanpa membebani konsumen dengan harga berlebihan.

Fokus pada pengalaman menyeluruh menjadi cara iQOO menjawab tantangan pasar smartphone yang semakin kompleks. Performa smartphone bukan hanya soal RAM besar, melainkan bagaimana perangkat tersebut mendukung aktivitas sehari-hari secara nyaman dan responsif.

iQOO berharap strategi ini dapat menjaga relevansi produknya di Indonesia, sekaligus memastikan teknologi canggih tetap dapat dinikmati tanpa harus menyebabkan kenaikan harga signifikan. Pendekatan holistik ini menawarkan alternatif baru di tengah dominasi klaim teknologi tinggi yang belum tentu menyentuh kebutuhan pengguna sesungguhnya.

Berita Terkait

Back to top button