Xiaomi akan meluncurkan model terbaru mereka, Xiaomi 17 Ultra, di China hari ini, 25 Desember. Smartphone ini akan menjadi varian tertinggi dalam seri Xiaomi 17 yang sudah mencakup Xiaomi 17, Xiaomi 17 Pro, dan Xiaomi 17 Pro Max.
Peluncuran Xiaomi 17 Ultra dijadwalkan berlangsung pada pukul 7 malam waktu setempat. Acara tersebut diselenggarakan dalam format livestream di platform Weibo, berbarengan dengan acara kerjasama strategis peningkatan imaging bersama Leica.
Harga Xiaomi 17 Ultra diperkirakan akan setara dengan harga Xiaomi 15 Ultra sebelumnya. Varian paling dasar dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB dibanderol mulai CNY 6.499, sedangkan konfigurasi tertinggi dengan RAM 16GB dan penyimpanan 1TB dapat mencapai CNY 7.799. Namun, Xiaomi belum mengonfirmasi harga secara resmi.
Perangkat ini akan tersedia dalam tiga pilihan warna menarik, yaitu hitam, putih, dan Starry Sky Green. Pembelian hanya bisa dilakukan melalui toko online resmi Xiaomi di China.
Xiaomi 17 Ultra mengusung layar 6,8 inci beresolusi 2K dengan teknologi LTPO. Smartphone ini memiliki bingkai tengah dari paduan titanium yang dicetak 3D, membuatnya menjadi varian Ultra paling tipis dengan ketebalan hanya 8,29 mm.
Dari sisi kamera, Xiaomi menggandeng Leica dengan konfigurasi tiga kamera belakang. Kamera utama menggunakan sensor Leica Light and Shadow Master berukuran 1 inci dengan resolusi 50 megapiksel. Selain itu, terdapat kamera telefoto periskop Leica beresolusi 200 megapiksel.
Dapur pacunya ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dari Qualcomm. Fitur canggih seperti dukungan ultra-wideband dan konektivitas satelit tersedia di varian tertinggi untuk meningkatkan performa dan konektivitas.
Baterai berkapasitas besar 6.800 mAh disematkan untuk mendukung aktivitas intensif. Pengisian daya cepat sebesar 100W secara kabel dan 80W secara nirkabel juga hadir untuk mempersingkat waktu pengisian baterai.
Xiaomi 17 Ultra menyasar pengguna yang mengutamakan kualitas kamera dan performa tinggi dalam sebuah smartphone flagship. Dengan berbagai teknologi terbaru, perangkat ini diharapkan mampu bersaing ketat di pasar high-end di China.
