Honor Power 2 Hadir dengan Desain dan Warna yang Sangat Mirip iPhone Terbaru, Intip Perbedaannya!

Honor Power 2 menarik perhatian berkat desain yang hampir identik dengan iPhone 17 Pro. Meski belum resmi dirilis Apple, bocoran desain Honor Power 2 sudah beredar dan menunjukkan kemiripan mencolok pada beberapa elemen utama.

Gambar dari tipster Panda is Bald di Weibo memperlihatkan modul kamera tiga lensa yang disusun horizontal. LED flash berada di sisi kiri modul, bukan di tengah atau kanan seperti pada kebanyakan ponsel Android. Warna oranye metalik yang digunakan juga persis sama dengan yang diprediksi untuk seri iPhone 17 Pro.

Honor Power 2 menawarkan pula sudut bodi yang tajam menyerupai desain iPhone sejak seri 12. Selain warna oranye, perangkat ini juga hadir dalam varian hitam dan putih yang serupa dengan palet klasik Apple. Desain ini memicu perdebatan tentang orisinalitas, karena sebelumnya Honor dikenal dengan inovasi desain pada seri Magic dan X.

Meski kontroversial, Power 2 tidak main-main soal spesifikasi. Ponsel ini memakai chipset MediaTek Dimensity 8500 yang dirancang dengan proses 5nm, menawarkan performa tinggi dan efisiensi daya. RAM-nya mencapai 12GB dan sistem operasi yang dibawa adalah Magic OS 10 berbasis Android 16.

Layar OLED berukuran 6,79 inci dengan resolusi 1,5K mendukung refresh rate hingga 120Hz. Kamera belakang utama menggunakan sensor 50MP, lengkap dengan tambahan lensa ultra wide dan makro. Fitur paling menonjol adalah baterai berkapasitas 10.080mAh yang tergolong sangat besar di kelas menengah-atas.

Magic OS 10 membawa fitur cerdas berbasis AI dan mode fokus untuk meningkatkan produktivitas. Antarmuka ini juga memungkinkan koneksi lebih mudah dengan perangkat Honor lain seperti tablet dan laptop. Walau Android 16 masih dalam tahap preview, Honor berani mengadopsi lebih awal sebagai strategi inovasi.

Dimensity 8500 ternyata bukan hanya untuk Honor Power 2. Chipset ini juga akan digunakan Xiaomi Redmi Turbo 5, Poco X8 Pro, dan Realme Neo 8 SE. Hal ini menunjukkan persaingan ketat di segmen ponsel menengah dengan spesifikasi serupa. Honor harus menjaga keunggulan lain seperti pengalaman pengguna dan optimasi perangkat lunak.

Tren desain “meniru Apple” bukan hal baru di pasar Tiongkok dan Asia Tenggara. Xiaomi, vivo, dan Oppo juga pernah menghadirkan smartphone dengan estetika serupa iPhone. Desain ala Apple dianggap mewakili status premium oleh konsumen, sehingga banyak produsen lokal memilih pendekatan ini untuk menarik pembeli.

Namun tren tersebut menuai kritik karena dapat mengurangi keberagaman desain di industri smartphone. Banyak merek yang dulu punya identitas kuat, sekarang justru “bermain aman” mengikuti gaya Apple. Ini menimbulkan pertanyaan tentang inovasi dan kekhasan desain di industri teknologi.

Honor sendiri dulu dikenal berani eksperimen, seperti pada seri Magic dengan layar melengkung ekstrem. Langkah mengadopsi desain serupa iPhone pada Power 2 dipandang sebagai langkah bisnis yang strategis. Model ini menggabungkan tampilan premium, warna oranye yang viral, dan spesifikasi tinggi dengan baterai besar.

Namun ketergantungan pada estetika pesaing bisa berdampak negatif pada identitas merek jangka panjang. Konsumen yang selama ini menghargai keunikan Honor mungkin merasa kehilangan sesuatu. Peluncuran resmi Honor Power 2 pada Januari 2026 akan menjadi penentu apakah performa lebih dihargai dibandingkan orisinalitas desain.

Kesimpulannya, Honor Power 2 merupakan smartphone dengan kemampuan tangguh dan daya tahan yang luar biasa. Namun desainnya sangat kental meniru iPhone 17 Pro, dari modul kamera hingga warna oranye khas. Bagi pengguna yang mementingkan estetika unik, hal ini bisa menjadi pertimbangan penting sebelum memilih perangkat ini.

Exit mobile version