Advertisement

Alasan Mengapa iPhone Lipat Mungkin Tak Akan Pernah Dirilis ke Pasar

Apple telah lama dirumorkan tengah mengembangkan iPhone lipat, tapi kenyataannya produk ini tampak tidak akan pernah hadir. Rumor tersebut lebih berfungsi sebagai alat untuk menyoroti kekurangan ponsel lipat dari kompetitor, dibandingkan Apple benar-benar berencana merilis perangkat serupa.

Salah satu alasan utama iPhone Fold tak kunjung hadir adalah ketidaksediaan teknologi layar lipat yang bebas dari "kerutan". Setiap ponsel lipat yang beredar saat ini pasti memiliki lipatan pada layar di titik bengkoknya. Meskipun lipatan ini nyaris tidak mengganggu bagi pengguna, Apple dikabarkan tidak mau menerima adanya kerutan tersebut.

Kerutan pada layar lipat dan posisi Apple

Lipatan pada layar lipat memang nyata dan terlihat meski tidak mengganggu fungsi. Namun, Apple justru memanfaatkan isu ini sebagai alasan untuk menolak membuat iPhone lipat. Dengan demikian, Apple mengimplikasikan bahwa produk lipat lain masih memiliki flaw yang mengganggu, sementara produknya dianggap lebih sempurna.

Pendekatan ini dinilai cerdik sekaligus agak sinis. Apple memanfaatkan ketidaksempurnaan teknologi lipat untuk memberi kesan kepada penggemarnya bahwa mereka tidak perlu ikut tren ponsel lipat karena produk tersebut belum sempurna.

Alasan ekonomis dan pasar membuat iPhone Fold kurang masuk akal

Ponsel lipat umumnya dijual dengan harga sangat mahal. Contohnya, Galaxy Z Fold 7 dibanderol sekitar $1.999, jauh lebih mahal dibandingkan kombinasi iPhone terbaru dan iPad mini yang harganya sekitar $1.298. Apple sudah memiliki ekosistem produk yang menyertakan smartphone dan tablet kecil, sehingga membuat iPhone lipat pun kurang menarik dari sisi harga dan nilai bagi konsumen.

Selain itu, popularitas ponsel lipat di Amerika Serikat, pasar utama Apple, masih rendah. Hal ini membuat investasi besar pada pengembangan iPhone Fold kurang menguntungkan.

Prioritas lain Apple di luar ponsel lipat

Apple lebih fokus mengembangkan produk lain yang berpotensi lebih besar dan inovatif. Misalnya, Apple Vision Pro sebagai perangkat wearable yang memanfaatkan teknologi head-mounted computing. Produk seperti Apple Watch dan AirPods pun terus mendapat fitur canggih yang mendukung kesehatan dan komunikasi.

Rumor tentang iPhone Fold bisa jadi hanya distraksi yang berfungsi mengalihkan perhatian publik dari produk-produk unggulan Apple lainnya. Apple tidak perlu menghadirkan ponsel lipat untuk bersaing, cukup memanfaatkan rumor tersebut agar pesaingnya terlihat kurang sempurna.

Pandangan jangka panjang terhadap iPhone Fold

Saat ini tidak terlihat tanda-tanda Apple bakal merilis iPhone Fold dalam waktu dekat. Mereka tampaknya menunggu kemajuan teknologi layar lipat yang benar-benar tanpa kerutan, sesuatu yang saat ini belum ditemukan. Jika tidak, Apple selalu memiliki alasan untuk menunda atau membatalkan proyek tersebut.

Rumor iPhone Fold lebih cenderung menjadi alat pemasaran yang melemahkan posisi produk lipat kompetitor, daripada indikasi rencana produk nyata dari Apple. Jadi, selama teknologi layarnya belum sempurna, iPhone Fold tampaknya akan tetap menjadi ilusi.

Berita Terkait

Back to top button