Konten bocoran terbaru kembali membuat lini smartphone Infinix jadi perbincangan hangat. Kali ini, sorotan tertuju pada Infinix Note Edge 5G yang disebut tampil beda dan siap membuka awal tahun 2026.
Informasi ini muncul dari bocoran render resmi yang beredar luas di komunitas teknologi. Bocoran tersebut langsung memicu rasa penasaran karena menghadirkan desain dan spesifikasi yang jarang ditemui di kelasnya.
Sumber bocoran ini berasal dari Paras Guglani yang dikenal aktif membagikan informasi perangkat sebelum rilis. Ia disebut memiliki rekam jejak akurat karena beberapa bocoran sebelumnya terbukti benar di pasar global.
Paras menyebut render yang beredar saat ini masih tahap awal. Namun, ia mengklaim Infinix akan merilis seluruh varian warna resmi dalam waktu dekat.
Menurut informasi yang sama, Infinix Note Edge 5G dijadwalkan meluncur pada Januari 2026. Jika jadwal ini terealisasi, perangkat ini berpotensi menjadi salah satu smartphone 5G pertama yang hadir di awal tahun depan.
Kehadiran lebih awal ini dinilai strategis untuk menarik perhatian pasar. Apalagi persaingan ponsel kelas menengah diprediksi makin ketat pada awal 2026.
Sinyal peluncuran global juga terlihat dari munculnya beberapa model Infinix di database sertifikasi SDPI Indonesia. Sertifikasi ini menjadi syarat wajib sebelum perangkat bisa dijual resmi di Tanah Air.
Dalam database tersebut tercatat tiga kode model berbeda. Ketiganya diyakini akan dipasarkan sebagai Infinix Note 60, Note 60 Edge, dan Note 60 Pro.
Kemunculan tiga model sekaligus mengindikasikan Infinix menyiapkan peluncuran besar. Strategi ini mirip dengan pendekatan mereka pada seri sebelumnya yang menyasar beberapa segmen harga.
Dari ketiga varian itu, Note 60 Pro menjadi yang paling menarik perhatian. Alasannya karena perangkat ini sempat muncul di database benchmark Geekbench.
Berdasarkan data Geekbench, Note 60 Pro akan ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 4. Jika benar, ini menjadi smartphone Infinix pertama yang menggunakan chipset Snapdragon di seri Note.
Sementara itu, Infinix Note Edge 5G diposisikan sebagai varian dengan desain paling menonjol. Fokus utamanya bukan pada performa ekstrem, melainkan keseimbangan desain, layar, dan daya tahan baterai.
Desain Bodi Tipis yang Jadi Pembeda
Dari render yang beredar, Infinix Note Edge 5G tampil dengan desain simpel namun terlihat premium. Bagian belakangnya menggunakan material kaca dengan frame samping berbahan plastik.
Modul kamera dibuat minimalis berbentuk persegi dengan sudut membulat. Dua lensa besar disusun rapi dan diberi aksen ring yang memperkuat kesan modern.
Sekilas, desainnya mengingatkan pada tren ponsel flagship tipis. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Infinix sedang mengikuti arah desain global.
Yang paling mencuri perhatian adalah dimensinya. Ponsel ini dikabarkan memiliki bobot sekitar 150 gram dengan ketebalan hanya 6 mm.
Jika klaim tersebut akurat, Infinix Note Edge 5G akan menjadi salah satu ponsel paling tipis di kelas menengah. Kesan ramping ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan genggaman.
Layar AMOLED Terang untuk Aktivitas Outdoor
Di sektor layar, Infinix Note Edge 5G dibekali panel AMOLED berukuran 6,78 inci. Resolusinya mencapai 1,5K yang menjanjikan tampilan tajam dan detail.
Tingkat kecerahan layarnya diklaim mampu menembus 4.500 nit. Angka ini membuat layar tetap jelas saat digunakan di bawah sinar matahari.
Desain layar menggunakan sudut melengkung khas Infinix generasi terbaru. Tampilan ini memberi kesan premium yang biasanya ditemukan pada ponsel kelas atas.
Fitur pendukung layar juga tergolong lengkap. Perangkat ini sudah mendukung HDR10, Dolby Vision, serta Widevine L1 untuk streaming resolusi tinggi.
Dengan dukungan tersebut, pengguna dapat menikmati konten Netflix dalam kualitas Full HD tanpa kendala. Hal ini menjadi nilai tambah bagi penggemar hiburan digital.
Performa Cukup untuk Kebutuhan Harian
Untuk dapur pacu, Infinix Note Edge 5G disebut menggunakan MediaTek Dimensity 7100. Chipset ini berada di bawah Dimensity 7200 dari sisi performa.
Jika dibandingkan, kinerjanya berada di kisaran Snapdragon 695. Artinya, ponsel ini tidak ditujukan untuk gaming berat dengan setting tinggi.
Namun untuk penggunaan harian, performanya dinilai masih memadai. Game ringan hingga menengah dapat dijalankan dengan pengaturan medium secara stabil.
Di sektor memori, Infinix menyediakan RAM LPDDR4X dengan opsi 8 GB dan 12 GB. Penyimpanan internalnya menggunakan UFS 2.2 berkapasitas 256 GB.
Kombinasi ini cukup ideal untuk multitasking dan penyimpanan aplikasi. Namun, ketiadaan slot kartu memori membuat pengguna harus puas dengan kapasitas bawaan.
Software dan Dukungan Update Jangka Panjang
Dari sisi software, Infinix Note Edge 5G akan langsung menjalankan Android 16. Antarmuka yang digunakan adalah XOS 16 versi terbaru.
Infinix mengklaim perangkat ini akan mendapat tiga kali pembaruan sistem operasi. Selain itu, dukungan keamanan dijanjikan hingga lima tahun.
Kebijakan update ini tergolong menarik di kelas menengah. Dukungan jangka panjang menjadi nilai tambah bagi pengguna yang ingin memakai ponsel dalam waktu lama.
Kamera OIS dan Video 2K
Sektor kamera juga menjadi salah satu fokus utama. Kamera utamanya menggunakan sensor 50 megapiksel yang sudah dilengkapi OIS.
Kamera tersebut ditemani lensa ultra wide 8 megapiksel. Kombinasi ini mendukung kebutuhan fotografi harian dengan fleksibilitas sudut pandang.
Di bagian depan, tersedia kamera selfie 16 megapiksel. Kamera ini dirancang untuk kebutuhan foto dan panggilan video.
Untuk perekaman video, kamera depan dan belakang sama-sama mendukung resolusi 2K di 30 fps. Fitur ini memberikan hasil video yang lebih tajam dan stabil.
Fitur Lengkap dengan Beberapa Catatan
Dari sisi konektivitas, Infinix Note Edge 5G tergolong sangat lengkap. Fitur seperti NFC, speaker stereo, WiFi 6, dan Bluetooth 5.4 sudah tersedia.
Ponsel ini juga dilengkapi sensor sidik jari di dalam layar dan IR blaster. Sertifikasi IP64 serta standar militer turut menambah daya tahan perangkat.
Namun, ada beberapa kompromi yang perlu dicatat. Infinix menghilangkan jack audio dan slot kartu memori pada model ini.
Keputusan ini kemungkinan diambil untuk menjaga desain tetap tipis. Pengguna pun harus mengandalkan aksesori nirkabel dan penyimpanan internal.
Baterai Besar di Bodi Tipis
Salah satu kejutan terbesar ada di sektor daya. Infinix Note Edge 5G dibekali baterai berkapasitas 6.500 mAh.
Kapasitas ini tergolong besar untuk ponsel dengan bodi tipis. Infinix juga menyertakan dukungan fast charging 45 watt.
Menariknya, fitur bypass charging turut disematkan. Fitur ini berguna untuk menjaga kesehatan baterai saat ponsel digunakan sambil diisi daya.
Hingga kini, harga resmi perangkat ini belum diumumkan. Namun, berdasarkan posisinya di lini produk Infinix, harga diperkirakan berada di kisaran Rp3 jutaan.
Jika bocoran ini akurat, Infinix Note Edge 5G berpotensi mengubah persepsi pasar soal ponsel tipis dengan baterai besar. Peluncuran awal Januari 2026 pun kini menjadi momen yang paling dinantikan penggemar Infinix.





