Setiap peluncuran smartphone baru dari Xiaomi selalu menimbulkan kejadian yang tidak lazim di dunia teknologi. Situasi mengejutkan baru-baru ini terjadi ketika acara peluncuran Xiaomi 17 Ultra digelar dalam suasana yang berbeda dari biasanya.
Penonton yang antusias ingin memberikan komentar selama siaran langsung acara justru mendapati fitur komentar dinonaktifkan. Banyak netizen di Douyin dan Weibo menerima notifikasi bahwa fungsi komentar tidak tersedia sementara waktu.
Fenomena Larangan Komentar saat Peluncuran
Langkah Xiaomi menonaktifkan komentar publik secara langsung saat peluncuran produk ini belum pernah dilakukan oleh perusahaan teknologi besar sebelumnya. Analis menilai kebijakan ini sebagai langkah defensif dari Xiaomi untuk menghindari gelombang komentar negatif, terutama terkait kontroversi harga dan isu mobil listrik perusahaan.
Beberapa sumber menyebut pemblokiran komentar bisa jadi sebagai strategi pemasaran terselubung. Banyak pihak menduga Xiaomi berupaya mengontrol narasi serta membentuk persepsi publik yang lebih positif terhadap produknya.
Sorotan Teknologi dan Fitur Inovatif
Meski demikian, sorotan utama tetap tertuju pada Xiaomi 17 Ultra. Lu Weibing selaku Chairman Xiaomi menyebut bahwa ponsel ini merupakan seri Ultra tertipis yang pernah dirilis, hanya 8,29 mm. Di segmen ultra-premium, banderol harga produk ini dimulai sekitar 24 juta VND dan versi teratas mencapai hampir 30 juta VND.
Keunggulan lain terletak pada kemampuan kamera yang didukung aksesori fotografi hasil kolaborasi dengan Leica. Lu Weibing mengklaim Xiaomi 17 Ultra sangat mumpuni untuk mengabadikan pesta kembang api dan unggahan media sosial.
Dia bahkan menyebut foto hasil Xiaomi 17 Ultra lebih jernih dengan warna tajam dan detail pada area gelap tetap terjaga, melebihi kualitas iPhone.
Kejutan Kompatibilitas dengan iPhone
Salah satu fitur yang banyak dibicarakan adalah kompatibilitas lintas perangkat antara Xiaomi dan Apple. Xiaomi kini memperbolehkan pengguna mengendalikan seluruh perangkat Xiaomi dari layar iPhone. Pengguna dapat memesan transportasi hingga memesan makanan tanpa harus berpindah aplikasi.
Fitur ini menuai beragam reaksi. Ada yang memandang strategi Xiaomi sebagai usaha menarik pengguna Apple yang ingin mencoba ekosistem Android. Namun sebagian meragukan kebermanfaatan fitur ini, karena pengguna menyangsikan perlunya memiliki Xiaomi jika sudah punya iPhone.
Respon Beragam Pengguna dan Isu Rancangan
Pasca peluncuran, perdebatan bermunculan di berbagai forum teknologi. Sebagian beranggapan harga yang ditawarkan sudah sebanding dengan desain tipis serta teknologi terbaru yang ditawarkan oleh Xiaomi 17 Ultra.
Komentar lain menyoroti Xiaomi sebagai pionir kualitas premium di Tiongkok, melampaui sekadar rasa nasionalisme. Meskipun demikian, ada pula yang menyampaikan kritik terhadap kualitas rancangan internal ponsel.
Seorang teknisi berpengalaman mengungkapkan pemasangan komponen di dalam Xiaomi masih belum serapi pesaing besar lain. Mereka juga menyoroti isu pembuangan panas yang dinilai kurang maksimal karena penggunaan pasta termal yang minim di bagian CPU.
Riwayat Kontroversi dan Tuduhan ‘Peniru’
Kebijakan penguncian kolom komentar di peluncuran Xiaomi 17 Ultra semakin mengingatkan publik pada sejumlah skandal pemasaran sebelumnya. Xiaomi pernah dituding ‘meniru’ gaya Apple, baik dari presentasi hingga desain produknya.
Di awal tahun, pemasaran Xiaomi 15 Ultra dituding melakukan kampanye tidak jujur. Bahkan beredar tuduhan perusahaan sengaja menjalankan iklan negatif untuk mendiskreditkan Apple dan Samsung di pasar India.
Daftar Kejadian Aneh Saat Xiaomi Merilis Produk Baru:
- Penonaktifan kolom komentar pada momen peluncuran live.
- Kolaborasi lintas ekosistem dengan Apple yang belum pernah dilakukan pesaing lain.
- Perdebatan publik soal banderol harga dan kualitas ponsel internal.
- Munculnya tuduhan kampanye pemasaran negatif terhadap kompetitor besar.
- Isu pemasangan komponen dan pembuangan panas diulas teknisi independen.
Kejadian yang selalu mengiringi setiap peluncuran produk Xiaomi, mulai dari strategi daring hingga perdebatan soal orisinalitas produk, mencerminkan dinamika industri ponsel pintar saat ini. Pemantauan terhadap strategi pemasaran dan tanggapan konsumen akan terus menarik perhatian, mengingat pengaruh Xiaomi yang kian besar di pasar global.
