Galaxy Z TriFold: Smartphone Lipat Samsung Tahan Uji Tekuk JerryRigEverything

Samsung baru saja menghadirkan Galaxy Z TriFold, ponsel pintar lipat pertama dengan tiga engsel dari produsen asal Korea Selatan tersebut. Namun, hasil uji ketahanan yang dilakukan oleh kanal YouTube JerryRigEverything memperlihatkan bahwa ponsel ini memiliki kelemahan serius pada daya tahannya saat diuji dengan metode bend test.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Zack Nelson, pembawa acara JerryRigEverything, Galaxy Z TriFold menjalani serangkaian uji ketahanan yang meliputi penggoresan, api, debu, dan kelenturan. Selama uji gores, layar perlindungan luar yang dilapisi Gorilla Glass Ceramic 2 mulai menunjukkan tanda gores pada tingkat enam skala kekerasan Mohs dan goresan lebih dalam pada tingkat tujuh akibat pisau cukur. Ini menunjukkan ketahanan yang standar, mengingat kaca screen ini belum menggunakan lapisan safir.

Bagian layar dalam yang fleksibel, diduga berbahan plastik, memperlihatkan tanda gores halus pada level dua dan goresan lebih niat pada level tiga. Nelson menekankan bahwa layar tersebut tidak mampu bertahan dari goresan benda keras seperti koin, kunci, atau kuku, apalagi pisau atau benda runcing lainnya. Ini menjadi pertanda bahwa layar fleksibel TriFold rentan terhadap kerusakan fisik dari penggunaan sehari-hari.

Ketahanan terhadap api diuji dengan menyulut lighter pada layar OLED penutup selama 17 detik. Layar tersebut mulai berubah warna menjadi hitam keemasan dan tidak pulih setelahnya. Layar utama berukuran 10 inci yang berada di dalam perangkat tampak lebih rapuh, hanya mampu bertahan 10 detik sebelum menampilkan tanda-tanda kerusakan akibat api yang juga permanen. Hal ini menunjukkan bodi layar lipat yang lebih rentan dibandingkan layaknya smartphone konvensional.

Saat uji debu, sejumlah butir tanah disebarkan di layar utama. Begitu kotoran digerakkan, terdengar suara retakan dari mekanisme engsel lipatan. Debu juga terlihat menumpuk di area layar yang memiliki magnet internal. Kondisi ini mengindikasikan potensi gangguan fungsi dan berkurangnya kenyamanan penggunaan jika terkena kotoran atau debu dalam jumlah tertentu.

Uji paling signifikan adalah bend test, yang menunjukkan kelemahan paling mencolok. Galaxy Z TriFold tidak mampu bertahan melawan tekanan bengkok, berbeda dengan Galaxy Z Fold 7 yang lolos uji ini. Saat ponsel ditekuk dari salah satu sudutnya, bodi tidak hanya melentur, tapi juga mengalami deformasi permanen. Tekanan ke arah belakang menghasilkan suara retakan yang keras dan layar langsung mati. Ini menandai kegagalan frame ponsel dalam mempertahankan bentuk dan fungsi setelah ditarik terlalu kuat.

Frame Galaxy Z TriFold yang menggunakan Armor Aluminium ternyata memiliki titik lemah pada garis antena yang pertama kali patah saat uji. Menurut Nelson, ketebalan frame yang kurang memadai berkontribusi besar terhadap kegagalan ini. Meskipun engsel masih mampu bertahan, kekurangan pada struktur rangka menjadi penyebab utama kerusakan.

Samsung Galaxy Z TriFold resmi menjadi perangkat pertama Samsung yang gagal dalam uji ketahanan JerryRigEverything. Dari hasil ini, konsumen disarankan untuk mewaspadai daya tahan ponsel triple fold tersebut, terutama jika menginginkan perangkat yang mampu bertahan pada kondisi penggunaan kasar atau tak terduga. Ponsel ini dibanderol sekitar $1,799, harga yang cukup tinggi untuk sebuah lipatan inovatif namun dengan daya tahan yang patut dipertimbangkan lebih lanjut.

Fakta Kunci Uji Ketahanan Samsung Galaxy Z TriFold:

  1. Layar luar: Goresan mulai pada skala Mohs level 6, tidak tahan terhadap benda tajam.
  2. Layar dalam: Rentan tergores pada level 2 dan 3, sangat mudah tergores oleh barang sehari-hari.
  3. Uji api: Layar luar bertahan 17 detik, layar dalam 10 detik, keduanya rusak permanen selepas uji.
  4. Uji debu: Suara retakan terdengar pada engsel, debu menumpuk pada area magnet.
  5. Bend test: Ponsel mengalami deformasi permanen dan retak saat ditekuk, layar mati.

Dengan hasil ini, Samsung Galaxy Z TriFold menunjukkan tantangan yang masih harus diatasi pada teknologi smartphone lipat tiga. Pengembangan frame yang lebih kuat dan layar fleksibel dengan ketahanan baik menjadi sorotan utama demi menghasilkan perangkat yang tidak sekadar inovatif, tetapi juga tangguh. Teknologi lipat tiga ini memang menjanjikan, namun uji ketahanan seperti ini penting untuk memastikan bahwa produk akhir dapat memenuhi harapan pengguna sehari-hari.

Exit mobile version