Samsung tengah memperluas rantai pasok dan produksinya di India dengan rencana memproduksi layar smartphone secara lokal. Langkah ini bertujuan memperkuat posisi Samsung di pasar India sekaligus mendukung inisiatif pemerintah setempat untuk meningkatkan manufaktur dalam negeri.
Perusahaan asal Korea Selatan ini mengajukan permohonan perpanjangan kontrak di bawah skema Production Linked Incentive (PLI). Skema tersebut adalah program pemerintah India yang memberikan insentif pajak dan dukungan finansial bagi produsen yang melakukan produksi di dalam negeri.
Menurut JB Park, Presiden dan CEO Samsung kawasan Asia Selatan-Barat Daya, Samsung siap memproduksi layar Galaxy di fasilitas lokal mereka di Noida, Uttar Pradesh. Park juga menegaskan kesediaan Samsung untuk membeli chipset dari India jika harga dan kualitasnya bersaing.
Fasilitas manufaktur terbesar Samsung untuk smartphone saat ini berada di Noida. Pada tahun ini saja, Samsung berhasil mencatat pendapatan lebih dari 11 miliar dolar AS. Sebanyak 42 persen dari pendapatan tersebut berasal dari ekspor perangkat yang dibuat di India.
Keputusan ini tidak hanya akan memperluas kapasitas produksi Samsung di India, namun juga menjadikan India sebagai bagian penting dari rantai pasok semikonduktor global. PLI 2.0, jika disetujui pemerintah, diharapkan akan memberikan manfaat lebih besar bagi pengembangan industri elektronik di India.
Samsung selama ini telah dikenal dengan lini produk Neo series TV dan peralatan rumah tangga Bespoke yang juga dirakit secara lokal di India. Rencana manufaktur layar Galaxy merupakan kelanjutan dari komitmen mereka untuk memperkuat basis produksi di negara tersebut.
Dalam konteks global, Samsung juga tetap mempertahankan investasi besar di Vietnam. Namun, Park meyakini bahwa dengan pertumbuhan ekonomi India yang terus meningkat, pendapatan pasar India bisa setara dengan pasar besar lain seperti China, Eropa, dan Amerika Serikat.
Fakta penting terkait rencana Samsung di India:
- Mengajukan perpanjangan kontrak PLI untuk manufaktur layar smartphone.
- Siap sourcing chipset lokal dengan harga kompetitif.
- Basis produksi smartphone terbesar berada di Noida, India.
- Pendapatan 2025 mencapai lebih dari $11 miliar, dengan 42% dari ekspor.
- Pemerintah India memberikan dukungan insentif melalui skema PLI.
- Rencana ini memperkuat posisi India dalam rantai pasok semikonduktor global.
Samsung berharap program manufaktur lokal ini meningkatkan kapasitas produksi sekaligus memperkuat ekosistem teknologi India. Dengan langkah ini, Samsung tetap berupaya menjadikan India sebagai hub teknologi kelas dunia yang mampu bersaing secara global.
