Harga komputer pribadi atau PC diperkirakan akan mengalami kenaikan tahun depan. Kondisi ini disebabkan oleh lonjakan permintaan memori yang tinggi, sedangkan stoknya terbatas.
Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) mengungkapkan bahwa industri PC sedang memasuki fase yang disebut memory supercycle. Pada masa ini, harga RAM dan chip memori melonjak akibat kelangkaan dan permintaan yang meningkat.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga PC
Kenaikan harga memori ini dipicu bukan hanya karena stok terbatas dan permintaan tinggi, tetapi juga bertepatan dengan dua kejadian penting. Pertama, sistem operasi Windows 10 akan memasuki masa akhir dukungan atau End-of-Life. Kedua, tren PC dengan kecerdasan buatan atau AI yang memerlukan kapasitas RAM lebih besar turut meningkatkan kebutuhan memori.
Kondisi tersebut juga turut memengaruhi harga produk lain seperti GPU atau kartu grafis. Produsen besar seperti AMD dan Nvidia disebut berencana menaikkan harga produk mereka karena biaya DRAM naik secara signifikan.
Dampak Langsung untuk Konsumen
Bagi konsumen yang berencana membeli PC tahun depan, persiapkan anggaran lebih besar. Harga komponen utama, khususnya RAM dan kartu grafis, akan berkontribusi besar terhadap kenaikan harga akhir unit PC.
Sektor gaming, desain grafis, dan pekerjaan berat lainnya yang sangat mengandalkan spesifikasi tinggi kemungkinan merasakan dampaknya lebih terasa. Laptop workstation seperti Lenovo ThinkPad P16 Gen 3, yang dibekali RAM besar dan GPU mumpuni, juga mengindikasikan tren kebutuhan perangkat yang semakin tinggi.
Prediksi Tren dan Rekomendasi Pembelian PC
- Kebutuhan RAM meningkat seiring tren AI PC yang berkembang pesat.
- GPU menjadi komponen yang harganya rawan naik, terutama karena kenaikan biaya chip memori.
- Pasar PC kemungkinan menghadapi masa sulit dengan kenaikan biaya produksi dan distribusi.
- Windows 10 yang hampir memasuki masa End-of-Life membuat produsen hardware menyesuaikan strategi produknya.
- Konsumen disarankan memperhatikan stok dan harga komponen agar pembelian tetap efisien.
Mengingat dinamika harga ini, membeli PC lebih awal pada saat stok masih melimpah bisa menjadi strategi yang tepat. Namun, bagi pengguna yang menunggu teknologi terbaru, harus siap dengan harga premium.
Perkembangan pasar PC tahun depan menandai pentingnya pemahaman pasar dan tren teknologi. Lonjakan harga terkait memori ini menjadi pengingat bagi industri dan konsumen untuk lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan hardware.
Baca selengkapnya di: tekno.kompas.com
