Advertisement

Strategi Foxconn Perluas Produksi di India: Tiru Langkah Sukses di China

Foxconn sedang melakukan ekspansi besar-besaran di India dengan mengadopsi strategi yang mirip dengan yang sudah dijalankan di China. Perusahaan asal Taiwan ini mengumumkan investasi sebesar 1,5 miliar dolar untuk memperluas fasilitas manufakturnya, khususnya dalam produksi iPhone. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mengalihkan rantai pasoknya dari China ke India, sebagai respons terhadap tarif tinggi dari Amerika Serikat dan gangguan produksi akibat pandemi COVID-19.

Dalam model yang sudah terbukti di China, Foxconn tidak hanya membangun pabrik besar, tapi juga menciptakan "kota-pabrik" terpadu yang mendukung kebutuhan pekerja secara holistik. Kompleks ini biasanya menyediakan fasilitas perumahan, layanan kesehatan, sekolah, dan area rekreasi. Konsep ini jarang ditemui di negara lain karena besarnya kebutuhan lahan, modal, dan perencanaan strategis yang rumit. Namun, Foxconn berusaha memperkenalkan sistem serupa di India untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan pekerjanya.

Model kota-pabrik ala China di India

China terkenal dengan kota industri besar yang saling terhubung berdasarkan jenis produksi dan komponen. Di sana, wilayah pabrik dan fasilitas pendukung seperti perumahan karyawan dibangun secara berdekatan sehingga menciptakan ekosistem industri terintegrasi dalam satu kawasan luas. Hal ini membantu mengoptimalkan produksi sekaligus meningkatkan kenyamanan hidup pekerja.

Foxconn berencana mereplikasi model tersebut di India dengan membangun kawasan manufaktur terpadu yang didukung fasilitas lengkap bagi pegawainya. Investasi senilai 1,5 miliar dolar mencakup pembangunan pabrik iPhone baru di dekat Bengaluru yang sudah menarik sekitar 30.000 tenaga kerja, di mana 80 persen di antaranya adalah perempuan. Pabrik ini akan menjadi fasilitas Foxconn terbesar di India dengan lebih dari sepuluh jalur perakitan.

Rencana ekspansi geografis dan sektor usaha

Selain pabrik di Bengaluru dan fasilitas di Tamil Nadu, Foxconn sedang menjajaki lahan seluas 300 hektar di Greater Noida, Uttar Pradesh. Lokasi ini direncanakan menjadi pijakan utama perusahaan di wilayah India Utara. Penambahan ini mencerminkan strategi ekspansi menyeluruh di seluruh India, mirip langkah strategis yang dilakukan di China.

Di samping produksi ponsel, Foxconn juga berkolaborasi dengan HCL untuk membangun fasilitas produksi semikonduktor di Uttar Pradesh. Ini menunjukkan upaya memperluas cakupan industri ke sektor teknologi tinggi selain perakitan elektronik konsumen. Dengan berbagai proyek ini, India berpeluang menjadi negara kedua di dunia, setelah China, yang memiliki infrastruktur kota-pabrik terintegrasi yang meningkatkan skala dan kualitas produksi.

Dampak bagi industri dan tenaga kerja lokal

Strategi Foxconn menghadirkan pendekatan baru dalam industri manufaktur di India. Dengan integrasi penyediaan fasilitas pendukung kehidupan pekerja, perusahaan berpotensi menarik tenaga kerja terampil wanita dan pria secara luas. Hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar pabrik melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan pengembangan infrastruktur.

Foxconn tampaknya mengandalkan pengalaman panjang mereka di China untuk menjalankan rencana ini secara efektif. Jika berhasil, proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas manufaktur Apple di India, tetapi juga mengubah wajah industri manufaktur di negara tersebut menjadi lebih modern dan terintegrasi.

Dengan perkembangan ini, India semakin diposisikan sebagai pusat manufaktur global baru yang mampu menampung permintaan produksi teknologi canggih. Kebijakan investasi dan pengembangan kawasan terpadu menjadi kunci keberhasilan langkah Foxconn dalam menghadapi dinamika pasar dan geopolitik global.

Berita Terkait

Back to top button