Samsung Galaxy A07 hadir sebagai opsi menarik di segmen smartphone budget dengan harga sekitar Rp1,3 juta. Yang membuatnya menonjol adalah penggunaan chipset MediaTek Helio G99, yang biasanya ditemukan di HP dengan harga dua jutaan ke atas.
Chipset Helio G99 menawarkan performa imporvisasi dengan skor AnTuTu mencapai 536 ribu untuk versi lite, membuat Galaxy A07 memiliki daya saing kuat di kelasnya pada 2025. Selain itu, Samsung juga membekali HP ini dengan teknologi storage UFS 2.2 yang lebih cepat dibanding eMMC konvensional.
Desain dan Fitur Fisik
Galaxy A07 mempertahankan desain khas Samsung dengan modul kamera vertikal dan pilihan warna yang bisa berubah efek jika terkena cahaya, memberikan kesan premium meski bodinya dari plastik. Layarnya berukuran 6,7 inci dengan panel PLS LCD dan refresh rate adaptif hingga 90Hz yang membuat tampilan cukup nyaman digunakan sehari-hari.
Samsung juga menambahkan sertifikasi tahan cipratan air dan debu IP54, fitur yang tidak banyak ditemukan di kelas entry level. Keberadaan audio jack 3,5mm menjadi nilai tambah untuk pengguna perangkat audio kabel.
Performa dan Pengalaman Pengguna
Dalam pengujian throttling selama 30 menit, chipset G99 menunjukkan kestabilan performa 100%, yang memastikan penggunaan jangka panjang tanpa penurunan signifikan. Gaming cukup lancar dengan frame rate stabil di Mobile Legends dan PUBG, masing-masing di angka 60 FPS. Namun, performa gaming berat seperti Genshin Impact masih membutuhkan kompromi pada pengaturan grafis.
Kapasitas RAM 4GB yang tersedia dianggap agak terbatas, terutama untuk multitasking dengan banyak aplikasi terbuka sekaligus. Pengguna akan merasakan animasi dan perpindahan aplikasi yang kurang mulus, berbeda dengan seri lain yang menawarkan RAM lebih besar.
Layar dan Visual
Layar Galaxy A07 mengusung resolusi HD Plus, bukan Full HD, yang sebenarnya kurang ideal untuk pengguna yang mengutamakan ketajaman tinggi, tapi ini membuat baterai lebih hemat untuk penggunaan normal. Brightness mencapai 485 nit sehingga masih bisa digunakan di luar ruangan dengan kondisi cahaya terang. Akurasi warna SRGB 85,2% cukup untuk konten hiburan sehari-hari namun kurang untuk editing profesional.
Baterai dan Pengisian Daya
Baterai berkapasitas 5000mAh adalah standar yang sudah umum di kelas ini dan menjanjikan daya tahan penggunaan bisa mencapai satu setengah hari untuk pemakaian normal. Konsumsi daya saat bermain game berat pun masih cukup efisien, dengan Mobile Legends cuma menghabiskan 5% baterai dalam 30 menit. Namun, kecepatan pengisian daya masih standar dan belum mengadopsi fast charging yang lebih cepat.
Sistem Operasi dan Pembaruan
Samsung Galaxy A07 menjalankan Android 15 dengan antarmuka One UI 7 yang dikenal mudah digunakan. Salah satu nilai jual utama adalah dukungan pembaruan software dan keamanan selama 6 tahun, hingga tahun 2031. Garansi update ini sangat jarang ditemukan pada HP entry level dan menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan pengguna.
Dengan harga yang sangat kompetitif, Samsung Galaxy A07 membawa beberapa peningkatan signifikan seperti chipset G99 dan sertifikasi IP54 di kelas entry level. Namun keterbatasan RAM dan resolusi layar menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli yang mengutamakan multitasking dan kualitas tampilan penuh.
Jadi, apakah Galaxy A07 worth it di harga jutaan dengan chipset Helio G99? Kalau Anda mencari HP basic dengan performa gaming ringan hingga sedang dan jaminan update panjang, ini pilihan yang layak dipertimbangkan. Namun, jika kebutuhan multitasking berat dan layar full HD adalah prioritas, ada baiknya melihat opsi lain dengan RAM lebih besar dan panel layar lebih tajam.
