
Infinix kembali menghadirkan dua smartphone terbaru untuk pasar Indonesia, yaitu Hot 60 Pro+ dan Hot 60i. Kedua ponsel ini menyasar segmen berbeda dengan fitur dan harga yang cukup kontras.
Dari sisi layar, Infinix Hot 60 Pro+ dibekali panel AMOLED 6,78 inci beresolusi 1.5K dan refresh rate 144 Hz. Layar ini menawarkan tampilan yang tajam dan sangat responsif, cocok untuk gaming dan aktivitas multimedia. Sebaliknya, Hot 60i menggunakan layar IPS LCD 6,7 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 120 Hz, yang cukup memadai untuk penggunaan harian biasa.
Ketahanan ponsel juga berbeda. Hot 60 Pro+ memiliki sertifikasi IP65 dengan bodi tipis dan pelindung Gorilla Glass 7i, memberikan kesan premium dan tahan terhadap percikan air serta debu. Sementara Hot 60i mengusung desain plastik yang lebih simpel namun dibuat lebih tahan jatuh hingga ketinggian 1,5 meter dan sudah mendapat sertifikasi IP64.
Pada sektor performa, Hot 60 Pro+ jauh lebih unggul dengan prosesor MediaTek Helio G200 yang lebih kencang dibanding Helio G81 Ultimate di Hot 60i. Kedua ponsel menyediakan RAM antara 6 GB hingga 8 GB serta memori internal mulai 128 GB hingga 256 GB. Adanya sistem pendingin Vapor Chamber di Pro+ juga menjaga suhu tetap stabil saat dipakai bermain game berat.
Untuk kapasitas kamera, Infinix Hot 60 Pro+ memakai sensor Sony IMX882 pada kamera utama 50 MP, lengkap dengan kamera depan 13 MP. Sensor ini mampu menangkap detail lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah. Hot 60i membawa kamera utama 50 MP standar dan kamera depan 8 MP dengan dukungan AI agar hasil foto tetap optimal untuk pengguna awam.
Dari segi baterai, kedua ponsel memiliki kapasitas 5.160 mAh yang didukung fast charging 45W. Hot 60 Pro+ lebih unggul dengan speaker stereo bersertifikasi JBL, sensor sidik jari dalam layar, serta fitur AI canggih seperti AI Eraser dan AI Image Extender. Sementara Hot 60i membawa fitur tambahan seperti One-Tap AI Button, NFC, infra merah, dan UltraLink untuk panggilan tanpa sinyal.
Harga yang ditawarkan juga cukup berbeda signifikan. Infinix Hot 60 Pro+ dibanderol sekitar Rp 2,6 sampai Rp 2,8 juta, sedangkan Hot 60i berada di rentang Rp 1,5 hingga Rp 1,8 juta. Jadi, pilihan tergantung kebutuhan pengguna.
Berikut ringkasan perbedaan utama kedua ponsel:
1. Layar: AMOLED 6,78 inci 1.5K 144 Hz (Pro+) vs IPS LCD 6,7 inci HD+ 120 Hz (60i)
2. Chipset: MediaTek Helio G200 (Pro+) vs Helio G81 Ultimate (60i)
3. Kamera: 50 MP Sony IMX882 + 13 MP selfie (Pro+) vs 50 MP standar + 8 MP selfie dengan AI (60i)
4. Baterai & Charging: Sama, 5.160 mAh fast charging 45W
5. Fitur tambahan: Speaker stereo JBL, sensor sidik jari layar, AI fitur lengkap (Pro+); NFC, infrared, UltraLink, AI Button (60i)
6. Ketahanan: IP65 dan Gorilla Glass 7i (Pro+) vs IP64 dan desain tahan jatuh (60i)
7. Harga: Rp 2,6–2,8 juta (Pro+) vs Rp 1,5–1,8 juta (60i)
Untuk pengguna yang mengutamakan layar tajam, performa kuat, kamera lebih baik, dan fitur ekstra, Infinix Hot 60 Pro+ adalah pilihan terbaik. Namun bagi yang memiliki bujet terbatas namun ingin mendapatkan ponsel lengkap dengan fitur AI dan ketahanan yang baik, Hot 60i menawarkan value yang sangat menarik.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan masing-masing model, konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan dan prioritas penggunaan mereka sehari-hari. Infinix Hot 60 Pro+ dan Hot 60i jelas membawa opsi menarik di segmen smartphone kelas menengah dan entry-level tahun 2025.





