Upgrade AC rumah memang keputusan penting bagi kenyamanan dan efisiensi energi. Dua merek populer yang sering dibandingkan adalah Gree dan Daikin, keduanya menawarkan teknologi inverter dengan keunggulan masing-masing. Memilih antara garansi panjang dan fitur hemat listrik menjadi pertimbangan utama.
Desain dan Fitur Indoor
AC Daikin FTKQ memiliki ukuran indoor yang lebih panjang dan lebar dibandingkan Gree FS. Warna Daikin menggunakan dove white yang kalem, sementara Gree hadir dengan putih susu lebih mengkilap tapi tanpa efek glitter. Pada bagian indoor, Gree menyematkan LED suhu yang memudahkan pemantauan temperatur secara langsung. Sebaliknya, Daikin tidak menggunakan LED suhu namun mengandalkan sensor cahaya di sisi swing untuk pengoperasian otomatis.
Efisiensi Energi dan Konsumsi Listrik
Daikin unggul dengan nilai CSPF 6,5 bintang 5, menjadikannya pilihan paling irit listrik di kelasnya. Sementara itu, Gree mengantongi rating CSPF 4,6 dengan bintang 4 yang juga tergolong hemat. Konsumsi daya rata-rata Gree sekitar 360 watt, lebih rendah dibanding Daikin yang memiliki konsumsi rata-rata 420 watt dengan rentang 170-630 watt. Inverter kedua AC bekerja secara dinamis menyesuaikan suhu agar tetap efisien.
Garansi yang Membuat Perbedaan
Pada aspek garansi, Gree memberikan jaminan lebih unggul dengan garansi kompresor hingga 10 tahun dan sparepart selama 5 tahun. Daikin hanya menawarkan garansi 3 tahun untuk kedua komponen tersebut. Gree merupakan brand premium dari China, sedangkan Daikin yang berasal dari Jepang memproduksi tipe FTK ini di Thailand.
Remote Control dan Mode Operasi
Kedua AC menyediakan mode dasar seperti cool, dry, dan fan dengan kontrol suhu yang mirip. Daikin memanfaatkan tombol “Powerful” untuk mempercepat pendinginan, sementara Gree menggunakan mode “Fast Cool”. Fitur timer tersedia di kedua produk sebagai alat bantu hemat listrik. Daikin menambahkan mode “Low Watt” dan Gree memiliki tombol khusus untuk mengurangi konsumsi daya 25-50%.
Fitur Khusus dan Keamanan
Gree unggul dengan fitur Smart Cleaner yang mampu mencuci evaporator indoor secara otomatis melalui remote, tanpa perlu teknisi. Remote Gree juga dilengkapi kunci anak untuk mencegah pengoperasian tak sengaja. Daikin tidak memiliki Smart Cleaner, tapi menawarkan Super PCB yang tahan terhadap lonjakan tegangan rendah antara 130-150V serta opsional WiFi adapter dan filter air purifier.
Self Diagnosis untuk Pemeliharaan
Kedua AC sudah dibekali sistem self diagnosis guna mendeteksi kerusakan secara otomatis. Daikin menampilkan kode error di layar remote, sedangkan Gree menampilkannya pada LED suhu indoor, misalnya kode E03. Sistem ini memudahkan identifikasi masalah dengan cepat tanpa harus membuka unit secara manual.
Berikut ringkasan perbandingan utama Gree dan Daikin:
| Aspek | Gree | Daikin |
|---|---|---|
| Garansi Kompresor | 10 tahun | 3 tahun |
| Garansi Sparepart | 5 tahun | 3 tahun |
| Konsumsi Rata-Rata | 360 watt | 420 watt |
| CSPF | 4,6 (bintang 4) | 6,5 (bintang 5) |
| Fitur Unggulan | Smart Cleaner, LED suhu, Remote lock | Super PCB tahan lonjakan, WiFi adapter opsional |
| Asal Produksi | China | Thailand |
Bagi yang mengutamakan investasi jangka panjang dengan garansi tahan lama dan kemudahan perawatan otomatis, Gree menjadi opsi menarik. Namun, jika fokus utama adalah efisiensi listrik dan fitur tambahan seperti WiFi serta air purifier, Daikin lebih pas dipertimbangkan. Harga Gree relatif lebih terjangkau dengan perlindungan garansi lebih lama, sedangkan Daikin menawarkan performa hemat energi terbaik walau dengan harga sedikit lebih tinggi.
Memilih AC yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan prioritas dan kondisi rumah. Perbandingan mendalam membantu konsumen menentukan pilihan terbaik antara garansi panjang dan penghematan listrik optimal demi kenyamanan dan biaya operasional yang efisien.
