Luna Maya memberikan respons yang cukup berbeda terkait kemungkinan perselingkuhan sang suami, Maxime Bouttier. Alih-alih langsung marah atau mengecam, Luna menegaskan bahwa hal pertama yang akan dilakukannya adalah refleksi diri.
Menurut Luna, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab hingga perselingkuhan itu bisa terjadi. Ia menyatakan, "Hal pertama yang aku lakuin ya harus refleksi diri dahulu, kenapa bisa terjadi." Pernyataan ini ia sampaikan dalam sebuah unggahan yang dikutip dari akun Instagram @gosip_danu pada 1 Desember 2025.
Pendekatan Luna Maya soal Perselingkuhan
Luna mengutarakan bahwa jika Maxime terbukti berselingkuh, dia tidak langsung menyalahkan tanpa melihat sisi lainnya. Ia berupaya mencari solusi dan memahami "maunya apa, maunya bagaimana" dari situasi tersebut. Dengan kata lain, Luna berusaha melihat masalah itu dari sudut pandang yang lebih matang sebelum mengambil keputusan.
Lebih lanjut, Luna menyatakan bahwa keputusan mengenai kelanjutan hubungan setelah perselingkuhan itu akan diserahkan kepada Maxime. Ia berpendapat bahwa hubungan adalah kerja sama dua pihak yang harus sama-sama mau dan sepakat. "Aku akan tanya apakah tetap ingin melanjutkan hubungan tersebut dengan perempuan itu? Kalau jawabannya iya, ya silakan karena sebuah hubungan kan dua-duanya harus mau dalam satu hubungan yang sama," jelas Luna.
Apakah Luna Maya Akan Memaafkan?
Soal kemungkinan memaafkan Maxime, Luna mengaku belum dapat memberikan jawaban pasti. Dia menyatakan bahwa pengalaman hidup dan perasaan manusia dapat berubah seiring waktu. "Aku mungkin sekarang bisa bilang enggak akan mungkin maafin, tetapi saat situasi itu terjadi aku ternyata punya rasa maaf yang besar. Begitu juga sebaliknya," ungkapnya.
Dengan kata lain, Luna menunjukkan sikap terbuka dan realistis terhadap kemungkinan yang terjadi di masa depan. Ia menyadari bahwa setiap situasi membawa dinamika berbeda dan sulit untuk diprediksi saat ini.
Catatan Tentang Hubungan dan Komitmen
Pendekatan Luna Maya ini memperlihatkan bahwa dalam hubungan, komunikasi dan introspeksi menjadi kunci menghadapi masalah berat seperti perselingkuhan. Luna menegaskan perlunya kesepakatan bersama dalam menjalankan hubungan.
Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa sebuah hubungan yang sehat membutuhkan keterbukaan dan kemauan dua belah pihak untuk berkomitmen dan bertanggung jawab atas tindakannya.
Pernyataan Luna Maya menjadi referensi penting dalam melihat sikap dewasa dan bijaksana dalam menghadapi konflik rumah tangga. Ia memilih untuk menggali penyebab dan mencari solusi daripada bertindak emosional tanpa dasar pemikiran yang matang.
Dengan pendekatan seperti ini, diskursus tentang perselingkuhan tidak sekadar soal kesalahan satu pihak, melainkan juga pengelolaan emosi dan tanggung jawab bersama dalam sebuah hubungan terikat.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
