Dede Yusuf Desak Pemerintah Pusat Segera Tangani Banjir Parah di Sumatera

Wakil Ketua Komisi II DPR, Dede Yusuf Macan Effendi, mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan menangani bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Korban yang terdampak telah mencapai lebih dari 300 jiwa, sehingga upaya yang terkoordinasi dari pusat dan daerah sangat diperlukan.

Dede Yusuf menekankan pentingnya koordinasi antara Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah agar pelayanan publik tetap berjalan. Ia mengingatkan bahwa menangani korban dan kebutuhan mendesak masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah.

Selain itu, pasokan kebutuhan pokok di wilayah terdampak termasuk bahan makanan juga sangat kritis. Kondisi ini memicu aksi penjarahan minimarket yang dilaporkan terjadi akibat kekurangan bahan pangan di lokasi bencana.

Menurut Dede Yusuf, fenomena tersebut menunjukkan bahwa warga kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar selama banjir berlangsung. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat wajib segera mengkoordinasikan bantuan logistik dan distribusi barang ke daerah-daerah yang terdampak.

Dalam upaya penanganan bencana, Dede mengusulkan agar kementerian terkait membagi tugas secara jelas dan terkoordinasi di lapangan. Hal ini penting agar bantuan dan penanganan dapat berjalan efektif dan cepat.

Fokus utama dari desakan Dede Yusuf adalah memastikan adanya kehadiran negara dalam menangani masalah darurat ini secara menyeluruh. Ia mengajak pemerintah pusat dan daerah bekerja sama solid untuk mengurangi dampak buruk banjir bagi masyarakat.

Berdasarkan data yang ada, banjir di Sumatera tidak hanya berpotensi menimbulkan kerugian material besar tetapi juga ancaman terhadap keselamatan ekonomi dan sosial warga. Oleh karenanya, respons cepat dan tepat dari pemerintah sangat dibutuhkan.

Dede Yusuf juga mengingatkan agar bantuan kemanusiaan diberikan dengan prioritas pada kebutuhan esensial masyarakat korban. Misalnya, menyediakan pangan, air bersih, dan fasilitas kesehatan agar kehidupan warga tetap terpenuhi selama masa bencana.

Keterlibatan pemerintah pusat diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan dan mitigasi bencana berikutnya. Selain penyediaan bantuan, upaya pencegahan agar banjir tidak meluas juga harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan.

Dengan kondisi seperti ini, kehadiran negara dalam bentuk koordinasi lintas kementerian dan percepatan distribusi logistik menjadi hal yang tak bisa ditunda. Masyarakat terdampak sangat bergantung pada langkah cepat dan terorganisir dari pemerintah pusat dan daerah.

Seluruh pihak diminta agar mengedepankan sinergi serta komunikasi intensif untuk meredam dampak bencana. Penanganan yang baik di lapangan juga akan menghindarkan risiko sosial yang lebih kompleks, seperti konflik terkait kebutuhan pokok dan kerusuhan akibat penjarahan.

Dede Yusuf terus mengadvokasi agar pemerintah membuktikan kinerjanya dalam menghadapi bencana melalui tindakan nyata. Harapannya, langkah tersebut bisa meringankan penderitaan masyarakat Sumatera sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah terhadap bencana alam di masa depan.

Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com
Exit mobile version