
Bella Fawzi bersama sejumlah aktor ternama membawakan kisah ketangguhan rakyat Palestina dalam pementasan teater berjudul Di Balik Langit Gaza. Pementasan ini merupakan kolaborasi Adara Relief International dan sutradara Adipatilawe yang mengangkat realita masyarakat Gaza di tengah tekanan genosida yang terus berlangsung.
Melalui panggung teater, Bella menegaskan bahwa ketahanan rakyat Gaza menunjukkan kualitas kemanusiaan luar biasa. Ia ingin suara yang selama ini dibungkam oleh konflik dapat terdengar, sekaligus memberi ruang bagi penonton memahami perjuangan palestina secara emosional dan humanis.
Cerita dalam Pementasan Teater
Di Balik Langit Gaza menceritakan kehidupan keluarga kecil di Gaza yang tetap bertahan dengan harapan yang tak pernah padam. Faris, seorang pemuda yang bercita-cita menjadi pelukis, menangkap realita melalui seni sketsa dan warna. Farah, adiknya yang tunawicara, menunjukkan keteguhan hatinya melawan sunyi yang membungkamnya.
Ibu mereka, Yumna, seorang dokter, rela menyembunyikan luka batin demi menyembuhkan sesama warga yang terdampak konflik. Hasan, sang ayah, menanamkan semangat panjang melalui ilmu pengetahuan di tengah reruntuhan. Kehadiran Joseph, jurnalis, menambah dimensi perjuangan yang selama ini tersembunyi dari sorotan dunia.
Penonton juga disuguhkan sentuhan musikal oleh Bondan Prakoso sebagai bintang tamu, yang membawa nilai kemanusiaan dan emosi mendalam dalam pertunjukan tersebut.
Palestine Festival 2025 sebagai Wadah Kesadaran
Pementasan ini menjadi salah satu rangkaian utama Palestine Festival 2025 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Festival ini menyediakan pengalaman menyeluruh bagi pengunjung melalui galeri seni bertema Palestina, pakaian tradisional, hingga elemen budaya yang merefleksikan identitas bangsa tersebut.
Maryam Rachmayani, Direktur Utama Adara Relief International, mengungkapkan bahwa meski genosida melanda Gaza selama lebih dari dua tahun, bangsa Palestina tetap teguh dan mencintai tanah airnya. Festival ini bertujuan membawa kesadaran tentang perjuangan sekaligus kekuatan moral yang dimiliki rakyat Palestina.
Pengunjung diperkenankan menulis pesan, doa, dan harapan bagi rakyat Palestina di dinding khusus sebagai simbol solidaritas. Selain itu, terdapat dokumentasi foto dan kronologi sejarah panjang konflik Palestina yang membantu pemahaman konteks yang lebih mendalam.
Dukungan Ekonomi dan Pesan Moral
Selain pementasan seni, festival ini juga diwarnai kehadiran UMKM dan tenant bazaar yang menawarkan berbagai produk makanan dan merchandise. Ruang ini menjadi medium dukungan ekonomi sekaligus apresiasi terhadap pelaku usaha yang turut memperkuat solidaritas kemanusiaan.
Maryam menekankan nilai spirit “Never-Ending Resilience” yang dipelajari dari rakyat Palestina sebagai kekuatan yang ingin disebarkan ke daerah-daerah lain di Indonesia, seperti Sumatera. Semangat ini menjadi bukti nyata ketangguhan dan harapan yang terus hidup di tengah kesulitan.
Lewat teater Di Balik Langit Gaza, Bella Fawzi dan para pemeran lain berhasil menghadirkan pemahaman tentang realitas warga Palestina secara lebih manusiawi. Pementasan dan festival ini memperkuat dukungan serta kepedulian masyarakat terhadap perjuangan panjang yang dialami rakyat Gaza setiap harinya.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id




