
Tatsuya Nagamine, sutradara anime kenamaan yang dikenal lewat karya-karyanya di Dragon Ball dan One Piece, telah meninggal dunia pada 20 Agustus 2025. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh komposer Kohei Tanaka melalui akun X-nya pada 13 November 2025.
Kohei Tanaka hadir dalam acara peringatan untuk Nagamine di Studio Toei Animation, Oizumi, Jepang. Ia menyebut Nagamine sebagai sosok besar yang memberikan kontribusi luar biasa untuk dunia anime, khususnya One Piece.
Kohei mengenang gaya bicara Nagamine yang cepat dan penuh semangat, menyebutnya seperti “machine gun talk” yang berkesan dalam setiap pertemuan mereka. Ia berharap bisa mendengar suara dan semangat Nagamine sekali lagi.
Sutradara Tatsuya Nagamine lahir pada 6 Oktober 1972 dan mengawali kariernya di dunia anime sejak 2004. Debutnya sebagai sutradara adalah lewat serial Interlude.
Selain Interlude, Nagamine juga mengarahkan berbagai proyek anime populer seperti Beet the Vandel Buster, HeartCatch PreCure!, dan serial One Piece dari tahun 2019 hingga 2024. Ia juga terlibat dalam sejumlah film anime besar, termasuk Dragon Ball Super: Broly pada 2018.
Penulis naskah Osamu Suzuki, yang bekerja sama dengan Nagamine dalam film One Piece Film: Z (2012), mengenang momen pertama pertemuan mereka pada 2010. Suzuki mengungkapkan ide awalnya digantikan dan dikembangkan Nagamine menjadi cerita yang matang.
Awalnya, Suzuki menganggap sikap Nagamine agak keras dan dingin, tetapi penghormatan dan rasa terima kasih yang disampaikannya membuat Suzuki tersentuh hingga hampir meneteskan air mata.
Suzuki juga menyoroti usia mereka yang sebaya dan mengungkapkan betapa kepergian Nagamine membuatnya merenungkan betapa hidup tidak pernah pasti. Ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras sang sutradara.
Tatsuya Nagamine merupakan bagian penting dari Toei Animation, studio yang menggarap beberapa serial anime terbesar di Jepang. Kiprahnya meninggalkan warisan kuat dalam dunia animasi yang masih diingat dan dihormati banyak orang.
Acara peringatan untuk Nagamine di Studio Toei menjadi ruang untuk mengenang jasa dan karakter uniknya dalam industri anime. Para kolega dan penggemar menyatakan duka yang mendalam atas kepergiannya.
Karya-karya Nagamine tetap hidup dan dinikmati jutaan penggemar di seluruh dunia. Dedikasinya dalam menghidupkan cerita Dragon Ball dan One Piece menjadikan namanya abadi dalam sejarah anime Jepang.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id





