Walt Disney Co. dan YouTube TV akhirnya mencapai kesepakatan yang memungkinkan channel ABC dan ESPN kembali hadir di platform layanan streaming tersebut. Kesepakatan ini bersifat multiyears dan mencakup seluruh jajaran channel Disney serta akses ke versi daring terbaru ESPN.
Sebelumnya, Disney menarik channel-channel populernya dari YouTube TV karena negosiasi kontrak yang gagal. Ini sempat membuat pelanggan kesulitan mengakses program populer seperti Dancing with the Stars di ABC dan Monday Night Football di ESPN.
Rincian Kesepakatan Disney dan YouTube TV
Dalam kesepakatan baru ini, Disney memberi akses lengkap ke channel ABC, ESPN, dan layanan streaming terkait seperti Hulu. YouTube TV pun dapat menggabungkan konten Disney dengan pilihan paket genre tertentu yang menarik pelanggan.
Menurut pernyataan resmi dari wakil chairman Disney Entertainment, Alan Bergman dan Dana Walden, serta chairman ESPN Jimmy Pitaro, perjanjian tersebut menunjukkan komitmen Disney untuk menyediakan hiburan berkualitas sesuai pilihan penonton. Pernyataan ini dikutip dari Bloomberg pada 15 November 2025.
Kesepakatan yang baru ini dipandang sebagai langkah strategis kedua perusahaan menghadapi persaingan ketat di industri streaming berbasis langganan. Disney ingin tetap mempertahankan jangkauan pemirsanya melalui YouTube TV yang memiliki basis pelanggan besar.
Dampak Putusnya Hubungan Sebelumnya
Penarikan sementara channel Disney dari YouTube TV mengganggu kenyamanan pelanggan. Banyak yang kehilangan akses tayangan favorit, terutama program dengan permintaan tinggi seperti acara realitas dan olahraga utama.
Disney juga menuntut YouTube memulihkan akses program ABC pada waktu krusial seperti Hari Pemilihan. Negara bagian dan pemirsa sangat bergantung pada akses berita dan hiburan di momen tersebut.
Disney sempat menuduh YouTube memanfaatkan posisi dominan untuk menekan persyaratan kontrak di luar standar industri. Tuduhan ini mengindikasikan adanya persaingan bisnis yang sengit di platform distribusi digital.
Profil YouTube TV dan Perkembangan Disney
YouTube TV menawarkan lebih dari 100 saluran dengan harga langganan sekitar US$83 per bulan. Bloomberg Intelligence memperkirakan hingga September 2025, pengguna YouTube TV mencapai antara 9,5 hingga 10 juta orang.
Sementara itu, Disney melaporkan penjualan kuartal IV tahun fiskal 2025 yang kurang memuaskan dibanding ekspektasi pasar. Perusahaan juga mengumumkan rencana pengeluaran besar yang diperkirakan berdampak pada laba di kuartal pertama tahun fiskal 2026.
Peluang Integrasi Streaming dan Konten
Dengan kesepakatan ini, YouTube TV dapat lebih kompetitif dengan menggabungkan layanan streaming Disney seperti Hulu. Penawaran paket konten yang sesuai minat pengguna dapat memperkuat loyalitas pelanggan.
Kolaborasi Disney dan YouTube memungkinkan distribusi konten berkualitas secara lebih luas. Paket genre khusus memberi konsumen pilihan yang lebih fleksibel dan relevan.
Kesepakatan ini penting dalam tren konsolidasi dan kerjasama lintas platform yang semakin meningkat di industri media. Disney dan YouTube melangkah maju menghadirkan hiburan yang lengkap dan mudah diakses konsumen digital modern.
Baca selengkapnya di: lifestyle.bisnis.com
