Ajax vs FC Groningen Dihentikan Karena Vuurwerk, Pertandingan Selanjutnya Digelar Tanpa Penonton

Shopee Flash Sale

Pertandingan Eredivisie antara Ajax dan FC Groningen terpaksa dihentikan akibat bentrokan keras dengan penggunaan kembang api yang berlebihan. Rencananya, laga tersebut akan dilanjutkan Selasa pukul 14.30 tanpa penonton dan digelar tertutup.

Insiden terjadi di menit keenam saat kembang api dinyalakan di tribun belakang gawang Ajax. Wasit Bas Nijhuis sempat menghentikan pertandingan sementara, namun setelah dimulai kembali, insiden kembang api kembali berlanjut sehingga memaksa penghentian total.

Alasan Penghentian dan Respon Wasit

Wasit menjelaskan keputusan tersebut diambil demi keamanan pemain dan penonton. "Saya sudah tidak bisa menjamin keamanan, ini ulah segelintir orang yang merusak suasana," ujar Nijhuis. Tindakan ini disepakati bersama klub dan KNVB setelah mendapat persetujuan dari pihak pemerintah kota.

Reaksi Klub Ajax dan FC Groningen

Direktur keuangan Ajax, Shashi Baboeram Panday, menyatakan sikap tegas klub. Ia mengutuk keras aksi tersebut dan mengucapkan permintaan maaf kepada para pendukung yang dirugikan. "Kami sudah mengambil langkah pencegahan terhadap kembang api, namun jumlah dan jenisnya tetap melebihi perkiraan," ucap Panday.

Sementara itu, pertandingan kali ini terikat dengan potret peringatan untuk seorang suporter Ajax yang meninggal dunia, yang pada awal bulan ini pernah juga memicu insiden serupa saat menghadapi Heerenveen. Walau waktu itu pertandingan selesai, kali ini insiden lebih serius sehingga tidak memungkinkan lanjutan dengan penonton.

Pengaturan Lanjut untuk Pertandingan

Berikut detail penting terkait kelanjutan laga:

  1. Pertandingan akan dimainkan ulang Selasa pukul 14.30.
  2. Penonton dilarang hadir demi menjaga keamanan.
  3. Pertandingan digelar di Johan Cruijff Arena tanpa penonton.

Penghentian ini menimbulkan sorotan terhadap aspek keamanan stadion dan upaya pencegahan dari klub serta otoritas berwenang. Ajax dan KNVB terus berkoordinasi agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca selengkapnya di: nos.nl

Berita Terkait

Back to top button