Flick Ingin Wujudkan Misi Penting yang Belum Tercapai dalam Kariernya

Hansi Flick menghadapi tantangan tersisa bersama Barcelona untuk mengalahkan tim besar musim ini. Setelah kemenangan 3-1 atas Deportivo Alavés, pelatih asal Jerman itu mengaku frustrasi karena belum mampu menaklukkan klub-klub papan atas, yang menjadi misi utama jelang pertandingan melawan Atlético de Madrid di Spotify Camp Nou.

Sepanjang musim ini, Barcelona sudah bertanding melawan beberapa tim besar seperti Paris Saint-Germain, Chelsea di Liga Champions, dan Real Madrid di LaLiga. Namun, ketiga laga tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Blaugrana. Kekalahan ini menjadi satu-satunya hasil negatif mereka di kompetisi musim ini dan menjadi fokus utama Flick untuk diperbaiki.

Misi Melawan Tim Besar

Flick menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk meraih kemenangan perdana melawan tim besar. Ia menyebut Atlético de Madrid sebagai salah satu klub terbaik Eropa yang kualitasnya makin meningkat setelah jendela transfer musim panas. "Kita harus tampil maksimal karena mereka tengah dalam performa luar biasa dengan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi," ujarnya.

Dari empat perjumpaan di musim lalu antara Barcelona dan Atlético, selalu terjadi pertandingan yang sangat ketat. Atlético pernah menang tipis 2-1 di Montjuïc, tetapi Barcelona membalas dengan kemenangan 4-2 di Metropolitano serta memperkokoh keunggulan dengan lolos ke final Copa del Rey usai menang di semifinal melalui agregat 5-4.

Dinamika Pertandingan

Barcelona berambisi mengubah catatan kurang memuaskan mereka melawan tim-tim kuat Eropa. Flick menekankan pentingnya kesiapan mental dan taktikal untuk menghadapi Atlético yang sedang on fire. Kemenangan atas tim asal Madrid itu diharapkan bisa mengangkat kepercayaan diri skuat sebagai modal penting untuk sisa musim ini.

Selain menjaga konsistensi permainan, Barcelona juga perlu memanfaatkan peluang yang ada secara efisien. Pertarungan melawan Atlético menjadi ujian nyata bagi Flick dalam membuktikan kemampuannya memperbaiki performa Barcelona di level tertinggi.