
Julián Álvarez menjadi pusat perhatian menjelang pertandingan besar Atlético Madrid melawan Barcelona di Camp Nou. Pemain asal Argentina ini bukan hanya diharapkan sebagai bintang di lapangan, tetapi juga menjadi target utama yang diidamkan oleh presiden Barcelona Joan Laporta dan direktur olahraga Mateu Alemany untuk proyek musim depan.
Pelatih Atlético, Diego Simeone, menyebut Julián sebagai salah satu penyerang terbaik dunia dan menegaskan bahwa klub harus menjaga dan memaksimalkan potensi pemain berusia 25 tahun tersebut. Di bawah arahan Simeone, Julián telah mencatatkan 39 gol dalam 75 pertandingan, menjadikannya pemain kunci dalam skuad rojiblanco.
Julián saat ini terikat kontrak hingga 2030 dengan klausul pelepasan mencapai 500 juta euro, menunjukkan betapa berharganya pemain ini bagi Atlético. Keputusan Julián untuk memilih bertahan di sini, meskipun mendapatkan tawaran menarik dari PSG sebesar 10 juta euro per tahun, menegaskan komitmennya pada klub dan ambisinya mengisi peran yang ditinggalkan oleh Antoine Griezmann.
Barcelona, di sisi lain, tengah mencari pengganti Lewandowski yang mulai menua. Laporta dan pelatih Hansi Flick menganggap Julián sebagai pilihan terbaik setelah Erling Haaland. Kondisi finansial klub menjadi tantangan, namun mereka siap menggunakan “palancas” dan penjualan aset untuk mewujudkan transfer Julián ke Camp Nou.
Mateu Alemany telah menyusun strategi agar Julián bisa tetap bertahan di Atlético melalui perpanjangan kontrak dengan peningkatan gaji serta peran sebagai pemain andalan selama lima tahun ke depan. Dukungan penuh didapat dari Apollo, mitra keuangan klub, untuk membentuk skuat yang mampu mempertahankan performa dan memenuhi ekspektasi sang pemain.
Di lapangan, Julián tetap fokus pada performa dan gelar juara. Dengan koleksi 10 gol di musim ini, dia konsisten menunjukkan kelasnya dalam pertandingan-pertandingan besar, termasuk mencetak gol di dua laga melawan Barcelona. Debut terakhirnya di stadion tersebut menjadi momen penting untuk menebus belum adanya catatan golnya di laga tandang musim ini. Panggung Camp Nou menjadi kesempatan emas untuk memukau penggemar dan membawa Atlético semakin dekat dengan gelar di akhir kompetisi.





