Maratón Valencia Trinidad Alfonso Zurich akan menggelar edisi ke-45 dengan target peserta yang memecahkan rekor. Lebih dari 36 ribu pelari akan memulai lomba pada hari Minggu di Valencia, menjadikan kompetisi ini sebagai salah satu maraton terbesar di dunia.
Acara bertema “Valencia, paraíso del maratón” ini menarik 67% pelari internasional dari 150 negara berbeda. Sedangkan peserta dari Spanyol mencapai 14%, dan 17% dari Komunitas Valencia sendiri. Secara total, 77% pelari adalah pria dan 23% wanita.
Presiden SD Correcaminos, Paco Borao, menyatakan ambisi menggelar maraton yang semakin spektakuler setiap tahun. “Kami bertekad melakukan segala usaha untuk memecahkan rekor jumlah peserta,” katanya pada konferensi pers di Feria Valencia.
Dalam pertandingan ini, para pelari elit asal Etiopia seperti Sisay Lemma dan Amane Beriso diharapkan mampu mencetak waktu terbaik. Borao menambahkan, “Kami juga fokus memberikan level kompetisi terbaik agar para atlet elit terdorong mencapai prestasi maksimal.”
Direktur Fundación Trinidad Alfonso, Juan Miguel Gómez, menyoroti nilai ekonomi dari maraton yang diikuti banyak pelari asing. “Meskipun jumlah peserta internasional tinggi, kami tetap menjaga dukungan untuk sekitar 7 ribu pelari lokal,” ujarnya. Gómez menambahkan target pendapatan wisata lewat acara ini melebihi 40 juta euro.
Pemerintah Kota Valencia mengerahkan lebih dari 500 polisi, 1.700 pagar pengaman, dan 4.000 relawan guna menjaga kelancaran lomba. Wakil wali kota bidang olahraga, Rocío Gil, mengingatkan sisi sosial dan kesulitan di balik penyelenggaraan. “Setahun lalu, setelah bencana Dana, memulai kembali maraton sangat menantang,” katanya.
Dengan persiapan matang dan dukungan berbagai pihak, Maratón Valencia diprediksi akan mencetak sejarah baru dalam jumlah peserta. Selain prestasi atlet, event ini juga berkontribusi besar pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal yang makin berkembang.
Baca selengkapnya di: elcomentario.ucol.mx
